KARAWANG, TAKtik – Ada kabar bahwa Demokrat bersama Golkar lebih memilih tidak akan menambah lagi parpol lain untuk berkoalisi di Pilkada Karawang 2020 selain dengan NasDem.
Informasi yang diperoleh TAKtik menyebutkan, pilihan itu baru bersifat sementara saat pertemuan Cellica Nurrachadiana yang nota bene ketua DPC Partai Demokrat Karawang dengan Dedi Mulyadi yang ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, 4 Oktober lalu.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Sekretaris Partai Demokrat Karawang Pendi Anwar. Kata dia, parpolnya masih tetap membuka pintu untuk berkoalisi dengan parpol manapun setelah memastikan diri bersama Golkar dan NasDem. “Kita buka ruang kepada semua. Terpenting ada kesamaan visi-misi,” ujarnya, Senin malam (21/10/2019).
Menurutnya, komunikasi politik yang dilakukannya sudah termasuk ke PDIP, PKS, serta PBB. Kendati kepastian mengenai bakal calon wakil bupati yang bakal disandingkannya dengan Cellica, Pendi kemukakan, hingga kini belum ada. “Kita masih punya waktu sampai Desember 2019 atau Januari 2020. Karena KPU mulai membuka pendaftaran pasangan bakal calon pada bulan April,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PPP Karawang Dedi Rustandi sempat menyatakan keraguannya bila Cellica berkeinginan merangkul PDIP masuk dalam koalisinya. Dedi beralasan, parpolnya bersama PAN dan PBB bahkan Hanura belum pernah diajak serius membicarakan kemungkinan ke arah koalisi. Sedangkan di keluarga Fraksi Pangkal Perjuangan minus NasDem, Dedi memastikan, bakal mengusung H. Jenal Aripin yang telah melamar ke PDIP. (tik)