KARAWANG, TAKtik – Menanggapi kabar mengenai kesepakatan Demokrat dengan Golkar bahwa koalisi mereka cukup hanya membawa gerbong NasDem di Pilkada Karawang 2020, Cellica Nurrachadiana hanya bilang, tunggu saja.
Beberapa pertanyaan TAKtik terkait ini, Cellica lebih memilih sekadar melontarkan senyum. “Kita lihat nanti ya. Tunggu saja,” ujarnya singkat sambil bergegas menuju ruang dinasnya bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah usai memimpin upacara Hari Santri Nasional di Plaza Pemkab Karawang, Selasa pagi (22/10/2019).
Di tempat terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Karawang Sukur Mulyono juga secara diplomatis mengatakan, politik itu dinamis. Tatkala sampai hari ini baru sepakat koalisi tiga parpol (Demokrat, Golkar, NasDem), masih sangat dimungkinkan bertambah. Namun ada sinyal yang dikemukakan Mulyono bahwa Golkar sepakat membangun koalisi di Pilkada Karawang 2020 tidak perlu gemuk.
Mengenai figur bakal calon wakil bupatinya untuk digandengkan dengan Cellica, Mulyono hanya memberikan isyarat, adalah orang yang bisa dipercaya konsistensinya dalam menjaga komitmen menjadi pasangan yang “utuh” hingga menyelesaikan masa bhakti lima tahun periode jabatan bupati dan wakil bupati. “Kami tidak menginginkan ada disharmoni di tengah perjalanan mereka,” ujarnya.
Lantas, adakah figur itu yang telah disiapkan Golkar? “Figur bakal calon wakil bupati yang kami usung jangan yang dipaksakan atau jangan yang terpaksa. Buat kami itu kuncinya. Soal siapa orangnya, belum bisa kami buka sekarang. Masih ada waktu. Yang jelas, politik ini dinamis,” tandasnya. (tik)