KARAWANG, TAKtik – Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pengusaha asing masih mendominasi investasinya di Karawang. Ini data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jawa Barat periode Januari-September 2019.
“Berdasar jumlah LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) yang masuk Karawang sebanyak 1.134 dengan nilai investasi Rp 15,130 triliun. Di Jawa Barat, posisi kita tetap berada di posisi terbesar ke dua setelah Kabupaten Bekasi,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Dedi Ahdiat, Selasa (5/11/2019).
Dari nilai investasi asing sebesar itu, menurutnya, pasar kerja yang terserap hingga 5.070 orang. Hanya tidak disebutkan, berapa persen warga asing yang turut dibawa untuk bekerja di perusahaan mereka, termasuk warga Karawang sendiri. Sedangkan pasar kerja dari pemodal dalam negeri yang mencapai Rp 2,181 triliun, Dedi ketahui, 2.113 orang.
“Investasi dari PMDN menempatkan Karawang di posisi ke empat di Jawa Barat dengan jumlah LKPM yang masuk 235. Kita berharap, adanya rencana pembangunan kereta api cepat hingga Karawang International Airport Soekarno-Hatta II yang target operasinya tahun 2027 bisa menjadi pendongkrak peningkatan investasi di sini,” jelas Dedi. (tim/tik)