KARAWANG, TAKtik – H. Aep Syaepuloh memberikan sinyal akan kembali memposisikan diri menjadi bagian dari barisan pendukung Cellica Nurrachadiana pada Pilkada Karawang 2020.
Tidak ia pungkiri jika akhirnya lebih mengambil langkah mundur dari niatnya semula nyalon bupati yang selama ini dipasarkan PKS. “Saya menyadari apa yang menjadi perkembangan politik (pilkada) sekarang. Sudah banyak bermunculan tokoh-tokoh di Karawang yang mumpuni soal politik. Ini test case buat saya, belajar bagaimana sebenarnya dunia politik,” ungkapnya ke TAKtik, Kamis malam (14/11/2019).
Menanggapi kemungkinan ia digandeng Cellica sebagai bakal calon wakil bupatinya, Aep mengaku tidak terlalu berharap, kendati tidak pula menyatakan penolakannya. Secara diplomatis Aep menyatakan, Cellica dengan parpol koalisi lebih rasional dalam menentukan pilihan pasangan. Malah diakuinya, ia sendiri belum tahu siapa sebenarnya orang yang sedang dipertimbangkan Cellica buat calon wakil bupatinya.
“Saya memang sempat mendengar, di antaranya ada nama Acep Jamhuri. Makanya, benar atau tidak saya memang tidak tahu. Sama halnya ditanya soal apakah PKS punya figur bakal calon alternatif di luar saya, itu kan ranahnya teman-teman di internal PKS. Wajar jika saya tidak tahu. Apalagi buat saya, politik ini barang baru. Mengenai kemungkinan kembali memberi dukungan ke teh Celli (Cellica), ya sangat dimungkinkan,” urai Aep sambil tersenyum.
Mengenai kabar keinginannya mengajak PKS bergabung ke Cellica, Aep tidak menampik. Namun ia tegaskan, bahwa ia bukan bagian dari pemilik hak dari sikap dan arah politik PKS. “Sebatas keinginan atau harapan, manusiawi. Tapi selama ini kan saya hanya didukung PKS untuk nyalon bupati dengan menunggu hasil survey. Kalau kemudian apapun hasilnya, saya tegaskan ulang, kita harus lebih rasional, ya itulah kenyataan. Karena saya juga pakai dua lembaga survey sampai 26 Desember mendatang,” tandasnya. (tik)