KARAWANG, TAKtik – Pada Pilkada 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karawang menargetkan keanggotaan Panwascam di 30 kecamatan diisi oleh minimal 30 persen perempuan.
“Kita yakin, target itu bisa tercapai kalau melihat minat para pendaftar yang sudah masuk sejak dibuka Rabu (27/11/2019). Karena penerimaan calon Panwascam sampai Jum’at (29/11/2019). Di hari pertama saja sudah masuk 41 orang pendaftar. Lima orang di antaranya perempuan,” kata anggota Bawaslu Karawang Suryana Hadi Wijaya, Kamis (28/11/2019).
Diharapkannya, keterlibatan perempuan dalam pengawasan pada pelaksanaan pemilihan calon bupati-wakil bupati di daerah ini bisa makin mewarnai kualitas pengawasan itu sendiri. Apalagi Bawaslu Jawa Barat telah meminta Bawaslu Kabupaten/Kota yang daerahnya menggelar Pilkada 2020 agar memperhatikan keterlibatan perempuan, setidaknya 30 persen dari total kebutuhan anggota Panwascam.
“Saat bimtek peliputan dan penulisan berita yang diselenggarakan Bawaslu Jawa Barat di Bandung yang sekarang berjalan, pak Wasikin Marzuki menyampaikan pesan itu ke kami. Insya Allah Karawang bisa. Dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pemilu 2019 sebanyak 1.669.959 jiwa dari 30 kecamatan, kita akan menyaring 90 orang anggota Panwascam. Berarti 30 orang di antara 90 orang itu harus perempuan,” yakin Suryana. (tik)