KARAWANG, TAKtik – Tidak seperti pada Pilkada 2015, kini PKS Karawang memilih lebih awal berani mendeklarasikan bakal calon bupati yang akan diusungnya di Pilkada 2020.
Informasi dari pengurus parpol pemilik 6 kursi di DPRD Karawang menyebutkan, deklarasi tersebut dijadwalkan Minggu sore (26/1/2020). Kendati belum bersamaan dengan bakal calon pasangannya, PKS sudah memberi kepastian ke publik bahwa yang diusungnya adalah H. Aep Syaepuloh.
Walau pula telah dipersiapkan untuk jadi pendamping Cellica Nurrachadiana, PKS menyiapkan deklarasi perdananya ini dengan tetap menempatkan Aep sebagai bakal calon bupati. “Tunggu saja lah hari Minggu besok apa yang akan kami umumkan ke publik,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS Karawang Budiwanto, Jum’at malam (24/1/2020).
Sebelumnya, 14 Januari 2020, H. Aep Syaepuloh secara khusus memberikan pernyataan politik kepada TAKtik bahwa ia bersama Cellica sudah fixed akan maju berpasangan di Pilkada Karawang 2020. Bahkan diakuinya, deklarasi Cellica-Aep telah direncanakan Februari mendatang.
Kalaupun Demokrat sendiri secara organisatoris, menurut keterangan sekretaris cabang Fendi Anwar, hingga kini belum secara resmi mengeluarkan rekomendasi, baik terhadap Cellica maupun bakal calon pasangannya. “Formalnya kita tetap menunggu rekomendasi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Demokrat,” jelasnya.
Sama halnya PKS yang masih berkelit jika mereka belum menentukan sikap terhadap figur bakal calon yang bakal mendampingi Aep. Ketua DPD PKS Karawang Dedi Sudrajat hanya mengatakan, parpolnya baru menetapkan Aep untuk ditawarkan ke rekan yang bisa diajak koalisi. “Kami memang secara resmi belum memastikan berkoalisi dengan siapa. Kan buat sepaham itu bukan hal gampang,” kelitnya.
Bisa jadi PKS memilih lebih awal deklarasi karena pada Pilkada Karawang 2015 tidak keburu waktu terdaftar di KPU sebagai parpol koalisi pendukung Cellica-Jimmy. Namun demikian, kesepakatan dengan Demokrat, PKB, PAN, serta PPP kala itu, PKS tetap di barisan ini. Kini, start awal dipilih PKS. Dan akhir dari pergerakan politiknya di Pilkada 2020, yang terbaca publik, PKS kembali ke Cellica bersama Demokrat, Golkar, NasDem. (tik)