KARAWANG, TAKtik – Akhirnya di antara wakil rakyat di DPRD Karawang bersedia mengarahkan pokir (aspirasi) mereka untuk perbaikan infrastruktur di Karangligar dalam meminimalisir dampak banjir rutin tahunan.
Kesediaan itu diawali pimpinan rapat di Komisi III Suryana saat hearing dengan warga Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat di gedung DPRD Karawang, Rabu siang (29/1/2020). Dia memberikan alokasi anggaran penanganan bencana banjir di wilayah desa ini senilai Rp 600 juta.
Kesediaan Suryana tersebut direspon pula oleh anggota komisi ini lainnya, Komarudin dan Abas Hadimulyana masing-masing senilai Rp 500 juta dan Rp 200 juta. Pokir sejumlah itu diarahkan untuk memperbaiki saluran-saluran pembuang air yang sudah rusak parah, normalisasi sungai penyebab banjir, hingga pintu air yang diharapkan bisa mengurangi dampak banjir.
Disepakati pula, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segara akan turun melakukan survey terhadap seluruh titik-titik sumber banjir yang akan diperbaikinya pada Senin mendatang (3/2/2020). “Karena ini butuh penanganan segera, maka kami minta Dinas PUPR secepatnya bergerak ke lapangan untuk mengerjakan perbaikannya,” seru Suryana yang diamini anggota Komisi III dan warga korban banjir Karangligar.
Sebelumnya, anggota DPRD Karawang dari dapil I Indriyani juga menyatakan, pokirnya telah diarahkan ke penanganan banjir Karangligar pada tahun anggaran 2020 untuk membuktikan kepeduliannya bahwa desa rawan banjir ini segera mendapatkan solusi konkret dari pemerintah. Termasuk Ketua DPRD Pendi Anwar juga telah memastikan di antara pokirnya masuk ke Karangligar. (tik)