KARAWANG, TAKtik – Setelah BPN, kini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang menyatakan kesiapannya untuk menerbitkan surat pengganti ijazah bagi warga korban banjir.
“Selama banjir besar yang terjadi pada Selasa lalu (25/2/2020), bahkan kini masih ada banjir susulan, terutama di wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, bisa dipastikan banyak dokumen penting warga yang rusak akibat terendam banjir. Di antaranya, ijazah atau STTB (Surat Tanda Tamat Belajar),” kata Kepala Disdikpora Asep Junaedi, Senin sore (2/3/2020).
Ijazah yang rusak maupun hilang terseret banjir, Asep telah menyiapkan tim untuk menerbitkan ijazah pengganti yang rusak maupun hilang karena hanyut. Ia serukan, korban segera membawa surat keterangan sebagai korban banjir ke pemerintahan desa setempat dan surat keterangan hilang dari kepolisian. Selanjutnya disampaikan sendiri ke kantor Disdikpora Karawang.
“Minta pula surat keterangan yang dikeluarkan sekolah bersangkutan. Sedangkan untuk sekolah yang turut terendam banjir parah seperti SDN Karangligar I dan SMPN 1 Telukjambe Barat, perangkatnya yang rusak sudah diinventarisir. Ini sedang kami tangani sebagai tanggap darurat. Mudah-mudahan segera terealisir pengganti kerusakannya,” jelas Asep.
Kerugian fisik yang dialami SMPN 1 Telukjambe Barat selama terendam banjir, keterangan dari salah seorang gurunya, Nasam Adiwijaya, adalah komputer, arsip, perpustakaan hingga laboratorium. Bahkan saat melaksanakan pra UNBK (Ujian Nasional Berbasis Kompeter pada Senin pagi (2/3/2020), dilaksanakan di SMK Jababeka II, sekitar 2 kilometer jaraknya dari sekolah mereka. (tik)