KARAWANG, TAKtik – Kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Karawang, terutama pejabat struktural, melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan ke para korban terdampak banjir di daerah ini.
Hingga 3 Maret lalu, jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Asep Aang Rahmatullah, dana yang terkumpul mencapai Rp 372 juta lebih. “Penggalangan donasi ini sejak 27 Februari 2020,” ungkapnya.
Semua donasi tersebut, termasuk pakaian layak pakai, lebih lanjut Aang katakan, disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang. Sehingga diharapkannya, bantuan tepat sasaran sebagaimana yang dibutuhkan warga korban banjir.
“Kepedulian kami di ASN setelah Kabupaten Karawang ditetapkan status tanggap darurat bencana alam banjir melalui Keputusan Bupati Nomor 360/Kep.234-Huk/2020. Karena pada saat itu banjir melanda 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Karawang. Bahkan ada beberapa desa di antaranya sangat parah,” jelas Aang.
Misalnya, di wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, banjir besar tidak hanya nyaris menenggelamkan rumah-rumah warga karena yang tersisa hanya atap, di sini ada sekitar lima masjid dan musholla yang perlengkapannya mengalami rusak parah, termasuk dua sekolah. Yakni, SDN Karangligar 1 dan SMPN 1 Telukjambe Barat.
Sebelumnya, jajaran Kejaksaan Negeri Karawang yang dipimpin Rohayatie sempat turun ke lokasi banjir Karangligar sambil membawa bantuan logistik bersama BPN (Badan Pertanahan Nasional) Karawang, serta dari yang mewakili kalangan notaris.
Tidak hanya itu, para dermawan lain dari ormas, perusahaan, hingga berbagai kalangan juga turut ambil bagian membantu para koban banjir, selain turun Gubernur Ridwan Kamil sampai Mensos Juliari P. Batubara yang didampingi Bupati Cellica Nurrachadiana. (tik)