KARAWANG, TAKtik – Hingga Senin sore (16/3/2020), di wilayah Kabupaten Karawang ada 93 ODP (Orang Dalam Pengawasan) Coronavirus Desease 2019 (Covid-19). Sedangkan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) masih nol.
Keterangan tersebut disampaikan Kepala Satuan Pelaksana Penanganan Penyebaran Covid-19 yang juga Sekda Karawang Acep Jamhuri usai mendampingi Bupati Cellica Nurrachadiana melakukan video conference dengan Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Singaperbangsa, Senin sore (16/3/2020).
“Yang kemarin ramai ada PDP dikirim ke RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Bandung, alhamdulillah ternyata negatif. Tapi kita tetap penuh kehati-hatian. ODP di Karawang memang kebanyakan ekspatriat (tenaga kerja asing). Mereka baru sebagian yang lapor. Selain itu, mereka yang dari Taiwan dan Korea, terutama TKI juga kita pantau kesehatannya,” jelas Acep.
Sambung dia, hari ini bupati bersama unsur Forum Pimpinan Daerah mengumpulkan komunitas atau asosiasi kawasan industri. Yaitu, akan membuat ekosistem penanganan penanggulangan corona dengan melibatkan klinik-klinik di kawasan industri.
Selain itu, kini Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) di Jatisari telah disiapkan menjadi rumah sakit rujukan lokal Karawang, terutama bagi PDP. Tim medis yang dibutuhkan untuk menanganinya, Acep memastikan, telah siap.
Sedangkan di tengah diliburkannya anak-anak sekolah untuk belajar di rumah, Acep telah perintahkan Disdikpora bersama para kepala sekolah untuk melakukan sterilisasi area sekolah dengan penyemprotan disinfektan. Masyarakat juga akan diajak membuat disinfektan maupun sanitizer dari bahan-bahan yang ada seperti alkohol, deterjen pencuci pakaian hingga sabun pembersih lantai. (tik)