KARAWANG, TAKtik – Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Karawang terus bertambah. Per tanggal 22 April 2020 pada pukul 16.00 WIB sudah mencapai 75 orang. Diketahui melalui rapid tes sebanyak 64 orang dan swab tes 11 orang.
Adanya tren penambahan orang yang terpapar virus corona tersebut, kata juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Karawang Fitra Hergyana, Bupati Cellica Nurrachadiana telah memerintahkan direksi RSUD agar ruangan kelas III-nya bisa disulap jadi ruangan khusus pasien covid-19.
Fitra kemukakan, saat ini fasilitas di RSUD sedang ditambah selain memastikan ketersediaan tim dokter dan perawat. “Alhamdulillah, kita dibantu IDI (Ikatan Dokter Indonesia) serta PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) untuk tenaga medis. Ruangan pun bisa menampung 108 orang. Ini nanti ada pula tiga rumah sakit rujukan lain di Karawang,” jelasnya.
Adakah langkah lain yang disiapkan Pemkab Karawang guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di daerah ini? Sayang, belum ada keterangan mengenai kemungkinan itu. Upaya TAKtik meminta keterangan dari Cellica melalui ponselnya, Rabu petang (22/4/2020), masih sulit terkoneksi.
Sedangkan data per tanggal 22 April 2020 itu, Fitra ungkap, ada 3.318 orang ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Karawang. Rinciannya, selesai pemantauan 2.206 orang, dan masih dalam pemantauan 1.112 orang. Sementara OTG (Orang Tanpa Gejala) totalnya tercatat 384 orang, selesai 129 orang, masih dalam pemantauan 255 orang.
Adapun PDP (Pasien Dalam Pengawasan), beber Fitra, di sini seluruh data sementara 169 orang. Yang sudah dinyatakan sembuh 100 orang, nasih dalam pengawasan 64 orang, dan yang meninggal dunia 5 orang. (tim/tik)