KARAWANG, TAKtik – Jum’at ini (15/5/2020), ada satu lagi pasien baru terinfeksi covid-19 yang diketahui dari hasil swab tes di Karawang. Ini berarti jumlah keseluruhannya menjadi 20 orang setelah sehari sebelumnya hanya 19 orang.
Sementara yang reaktif rapid tes jumlah totalnya sekarang 193 orang. Sedangkan data yang diungkap Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Karawang per tanggal 14 Mei 2020 ada 179 orang. Dari hasil reaktif rapid tes terdapat 17 orang yang meninggal dunia, juru bicara Tim Gugus Tugas Fitra Hergyana menyatakan, hasil swab tes-nya negatif.
Perkembangan terkini, jumlah total orang yang diketahui reaktif rapid tes tersebut, satu orang di antaranya hasil pengetesan massal di Pasar Rengasdengklok. Dari 5 tim yang diterjunkan dengan 267 orang mengikuti rapid tes, di sinilah diketahui satu orang itu. Fitra katakan, yang bersangkutan sudah dibawa ke RSUD Karawang.
“Untuk memastikan apakah yang reaktif rapid tes itu terinfeksi virus corona atau tidak, kami langsung bawa yang bersangkutan ke RSUD guna dicek lebih lanjut dengan swab tes, laboratorium, serta rontgen. Kami juga langsung melakukan tracing ke pihak keluarganya, kerabat, dan orang yang kontak erat sama beliau,” ungkap Fitra.
Selain itu, Tim Gugus Tugas menjelaskan pula mengenai bansos dari gubernur bahwa bantuan tahap pertama sudah tersalurkan 5.174 paket dengan sukses menyerahkan 3.060 paket. Sisanya karena pindah, meninggal dunia, menolak paket bantuan, dan double data.
“Paket yang retur dikembalikan ke pihak Disperindag Jabar. Kalau uangnya dikembalikan ke kas Negara. Adapun penyaluran tahap ke dua ditargetkan selesai akhir Mei. Pemprov Jabar mengalokasikan DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) jumlahnya 14.174. Dan non DTKS 100.474 untuk KRTS (keluarga rumah tangga sasaran),” urai Fitra. (tim/tik)