KARAWANG, TAKtik – Gugus Tugas akan berkoordinasi hingga ke tingkat RT/RW untuk mengecek warga yang telah mudik dan kembali ke Karawang. Orang bersangkutan bakal langsung ditetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan) covid-19.
“Pemudik yang nekat dan kembali ke Karawang langsung kami tetapkan menjadi ODP. Karena adanya transmisi di daerah-daerah asal para pemudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur ataupun kota-kota lain di Jawa Barat,” tegas juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana, Senin (25/5/2020).
Diingatkannya berulangkali bahwa hingga kini Karawang belum bebas dari virus corona, kendati sudah nihil pasien positif covid-19 sejak 23 Mei 2020. Data yang masuk Gugus Tugas, kutif Fitra, setiap hari masih ada penambahan ODP, PDP, dan reaktif rapid.
Fitra juga menyesalkan ada sejumlah masyarakat yang menikmati libur Hari Raya Idul Fitri 1441 hijriyah dengan melakukan kunjungan ke obyek wisata di Karawang. Padahal, diingatkannya, pemerintah daerah menutup seluruh destinasi wisata di tengah wabah corona untuk menekan laju covid-19.
“Penutupan obyek wisata agar tidak terjadi kerumunan massa. Jangan sampai penyebaran SARS-CoV-2 tidak terkontrol dan sulit ditracing. Sedangkan kondisi di Indonesia secara umum masih terjadi penularan dan peningkatan kasus setiap harinya,” seru Fitra mewanti-wanti.
Data terkini yang dilansir Gugus Tugas per tanggal 25 Mei 2020, dari 247 orang yang reaktif rapid tes, 194 orang di antaranya telah dinyatakan tidak terpapar covid-19. Sedangkan yang masih dalam observasi ada 29 orang. Di sini terdapat 24 orang meninggal dunia sebelum dinyatakan positif atau negatif covid-19 berdasarkan hasil swab tes.
Sementara yang selesai dari PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 285 orang dari seluruhnya 346 orang. Yang masih diawasi 34 orang, dan di tengah pengawasan kemudian meninggal dunia ada 27 orang.
Sama halnya ODP, orang yang masih dipantau 942 orang dari 4.803 orang. Karena 3.857 orang lainnya sudah selesai atau tidak masuk lagi kategori ODP. Selama dalam pemantauan ada 4 orang yang meninggal dunia.
Begitu pula OTG (Orang Tanpa Gejala), di Karawang ini sempat ada 788 orang yang dipantau. Namun kini masih ada 175 orang lagi setelah 613 orang di antaranya sudah tidak dinyatakan OTG lagi. (tim/tik)