KARAWANG, TAKtik – PT Pupuk Kujang menjamin stok pupuk bersubsidi yang tersedia di Gudang Lini II (pabrik) dan Lini III (distributor) aman hingga dua bulan ke depan.
“Petani tidak perlu khawatir, sampai saat ini stok urea untuk Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah mencapai 84.594 ton atau hampir tiga kali lipat dari ketentuan sebesar 26.874 ton,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kujang Ade Cahya, Kamis (9/7/2020).
Sedangkan stok NPK, Ade menyebut, tersedia 7.158 ton atau 128 persen dari ketentuan sebesar 5.585 ton. Sama halnya pupuk organik, stok yang diklaim Ade mencapai 6.808 ton atau 247 persen. Ketentuannya hanya 2.753 ton.
“Ketersediaan stok pupuk yang cukup banyak ini untuk memenuhi kebutuhan musim tanam bulan April-September. PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok setara dengan stok untuk dua bulan ke depan bahkan lebih. Ini buat mencegah terjadinya kelangkaan pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam,” tandas Ade.
Sementara pencapaian realisasi penyerapan pupuk urea bersubsidi di Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah sampai dengan 30 Juni 2020, tambah Ade, mencapai 396.350 ton. Jumlah itu setara dengan 77 persen kebutuhan Dinas Pertanian yang hanya 515.664 ton. (tik)