KARAWANG, TAKtik – Empat pimpinan parpol di Karawang melakukan pertemuan politik di Brits Hotel, Sabtu malam (11/7/2020). Yakni, Gerindra, PKB, Golkar dan PDIP. Adakah ini sinyal bahwa di antara mereka telah sepakat bakal membangun koalisi di Pilkada 2020?
Bagaimana dengan parpol lain yang berada di Poros Juang? Adakah di antara mereka yang ditinggalkan? Sementara sampai berita ini jelang tayang, Minggu dinihari (12/7/202), TAKtik baru memperoleh keterangan dari Ketua DPD Golkar Karawang Syukur Mulyono.
Katanya, pertemuan kali ini atas perintah langsung pengurus pusat (DPP) parpolnya. Hanya saja, Mulyono sendiri masih berkelit saat ditanya apakah sudah muncul nama pasangan yang akan diusung (jika koalisi ini fixed)?
“Tunggu saja hari Selasa pekan depan (14/7/2020), kami akan memberikan penjelasan terkait sikap politik ini dalam konferensi pers,” kata Mulyono.
Sayang pula, pengurus parpol lainnya yang bertemu di hotel itu semalam belum bisa dikonfirmasi TAKtik karena ponselnya sedang dalam posisi offline. Bisa dimakhlumi saat kabar pertemuan politik tersebut sudah larut malam diterima TAKtik.
Sementara bocoran informasi yang didapat TAKtik menyebutkan, Gerindra, PKB, Golkar dan PDIP sudah memberikan sinyal dukungan ke Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari. Golkar sendiri melalui pengurusnya di Karawang dikabarkan telah memperkenalkan Jimmy ke DPP Golkar yang diterima Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Dibenarkan salah seorang pengurus Golkar Karawang lainnya, Fanny M. Nurman, perintah untuk membangun komunikasi politik dengan Gerindra, PKB dan PDIP itu langsung dari Ahmad Doli Kurnia sebagai Tim Pemenangan Pilkada Jawa-Bali. “Perintah itu belum lama. Ya sekitar sepekan lalu,” ujarnya.
Lantas, siapakah nama bakal calon wakil bupatinya? Secara diplomatis Mulyono menjawab, kader Golkar yang harus mengisinya. Sedangkan versi lain menyebutkan bahwa nama H. Jenal Arifin yang sudah “pulang” ke Demokrat disebur-sebut lagi. Itupun dengan catatan, Jenal bisa bawa Golkar dan PDIP. Benarkah? (tik)