KARAWANG, TAKtik – Untuk memastikan kembali adanya penurunan tanah di area langganan banjir Karangligar, sebagaimana hasil survey tim ITB, beberapa tahun lalu, Pemkab Karawang berencana akan kembali melibatkan tim kajian independen guna melakukan penelitian serupa.
Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Aep Syaepulloh saat turun meninjau lokasi banjir Karangligar di Dusun Pangasinan, Selasa malam (25/5/2021). Selain itu, pihaknya akan kembali meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Perum Jasa Tirta II agar secepatnya menormalisasi Sungai Cibeet yang sudah rusak parah. Karena banjir yang rutin terjadi di Karangligar akibat dari luapan sungai besar ini.
Termasuk beberapa saluran air di bawah tanggungjawab PJT II yang juga mengalami pendangkalan, wabup berharap, segera ditangani perbaikannya. Sedangkan beberapa titik saluran pembuang yang menjadi kewajiban Pemkab Karawang yang sebelumnya sudah diperbaiki, wabup katakan, bakal dicek ulang efektifitasnya. Sehingga perbaikan saluran air benar-benar bisa meminimalisir dampak banjir bagi pemukiman warga.
Wabup pun sepakat, hutan lindung dan kars di wilayah selatan Karawang sebagai rumah air harus sudah distop kerusakannya. Ia berharap, daerah lain yang berbatasan dengan Karawang seperti Bogor, Purwakarta dan Cianjur memiliki kesamaan pandang dalam menyelamatkan alam demi keseimbangan kehidupan dari bencana. Ia yakin, pemerintah pusat mensupport ini. (tik)