KARAWANG, TAKtik – Kali ini, Cellica Nurrachadiana terbilang getol mengunggah pertemuannya dengan elit politisi di tingkat pusat pada akun instagram pribadinya. Adakah ini “pertunjukan” dirinya ke publik bahwa tanpa Demokrat ia bisa berjalan sendiri dalam menentukan langkah dan arah politiknya ke depan?
Atau ada misi lain di mana Cellica sudah menyiapkan diri ikut bermain di Pilpres 2024? Atau malah sedang mencoba mengukur kekuatan dirinya sebelum menentukan sikap maju di Pilkada Jawa Barat mendatang?
Memang, sinyal awal dari pengurus pusat Demokrat telah memberi tawaran ke Cellica untuk diusung nyalon gubernur. Namun, di kalangan pemerhati politik di Karawang yakin, politisi sekelas Cellica tidak akan mungkin serta merta menangkap tawaran itu bulat-bulat. Apalagi dorongan tersebut di tengah Cellica kecewa tidak lagi dipercaya meneruskan menjadi ketua DPC Demokrat Karawang.
Lantas, target dari langkah politik Cellica yang makin berani terbuka itu untuk siapa? Sebelum menemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan terkini Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh, Cellica akrab “bergaul” dengan Gubernur DKI Anies Baswedan yang digadang-gadang oleh pendukungnya bakal maju nyalon presiden di Pilpres 2024.
Di antara ungkapan Cellica di akun instagram pribadinya itu yang berfoto bersama Surya Paloh, tertulis bahwa “Untuk berhadapan dengan setiap ‘misteri’ di masa yang akan datang, saya perlu nasihat dan bertanya pada (orang) yang tepat. Karena sejatinya saya adalah seorang pembelajar yang ingin lulus dari setiap kelas kehidupan dengan baik.”
Inikah sinyal lain kalau Cellica akan membuat kejutan sebagai kader Demokrat di Karawang? Mungkinkah Cellica rela dijuluki kader parpol yang mudah goyah alias cengeng hingga harus pindah parpol walau dengan alasan “terpaksa”? Kendati setiap kemungkinan tidak ada yang mustahil di dunia politik, termasuk jika Cellica ingin menunjukan “perang politik”-nya dengan lawan di internal Demokrat pada dapil yang sama di Pemilu 2024. (vins/tik)