KARAWANG, TAKtik – Kendati ada sejumlah kegiatan dalam rangkaian perayaan HUT Kabupaten Karawang ke-389, 14 September 2022, namun kegiatan yang digelar pemkab setempat belum mencerminkan kepemilikan daerah ini oleh warganya sendiri.
“Kenapa selama kita memperingati HUT Karawang hanya fokus kegiatan di pusat pemerintahan? Sehingga kesannya cuma kalangan tertentu, terutama para pejabat di lingkungan pemkab yang menikmati perayaan itu? Rakyat di pelosok pedesaan tidak pernah merasakan hari istimewa daerahnya sendiri. Pertanyaan saya, sebenarnya HUT Kabupaten Karawang milik siapa, untuk siapa?” sesal anggota Kelompok Pakar DPRD Karawang, Eka Yusuf, Rabu sore (14/9/2022).
Sebaiknya, ia menyarankan, seluruh kegiatan dari tahapan menuju puncak HUT Kabupaten Karawang dimulai dari perlombaan yang bersifat kearifan lokal di tingkat desa. Pemenangnya, diperlombakan kembali di tingkat kecamatan. Selanjutnya, kata Eka, final dari perlombaan itu di pusatkan di tingkat kabupaten.
“Dengan demikian, semangat dan semarak HUT Kabupaten Karawang dirasakan warganya hingga ke pelosok. Begitu pun jenis kegiatan harus mencerminkan tradisi atau kebudayaan lokal Karawang. Misalnya, perlombaan ‘Kaulinan Barudak’, tari jaipongan maupun lomba tradisi lainnya yang menjadi warisan budaya leluhur Karawang,” seru Eka.
Selain itu, Eka juga berharap, dihadirkannya mantan bupati, mantan wakil bupati hingga mantan sekda yang pernah menjabat di Pemkab Karawang tidak hanya sebatas acara seremonial di tanggal 14 September. Lebih penting, bahkan dibutuhkan, mereka diajak diskusi, dimintai saran atau masukannya terkait evaluasi kebijakan bupati-wakil bupati yang sedang berkuasa.
“Kalau kita selalu terjebak pada kegiatan yang sebatas seremonial itu-itu saja, saya rasa peringatan HUT Kabupaten Karawang dengan kebutuhan biaya tidak sedikit tidak lebih cuma sebatas hura-hura. Apalagi kegiatan yang selama ini digelar tanpa melibatkan warganya dari pelosok pedesaan. Saatnya kita berinovasi, kreatif, memberi manfaat bagi Karawang sendiri,” tandas Eka. (tim/tik)
Mantap pa doktor