KARAWANG, TAKtik – Tiga orang praktisi hukum muda dari geng Nusantara, Yono Kurniawan, Muhamad Yogi Prabowo dan Moris Moy Purba, sudah mendaftarkan diri maju menjadi bakal calon anggota legislatif di Karawang pada Pemilu 2024.
Satu dari tiga geng ini memilih berlabuh di Partai NasDem, yakni Moris Moy Purba. Sedangkan Yono dan Yogi lebih ke kandang Banteng (PDIP), karena dari basis keduanya sebagai mantan aktivis mahasiswa di GMNI. Kendati Moris pun dari jalur yang sama dari kedua rekannya tersebut.
“Saya memilih bergabung di NasDem karena sangat diterima baik di parpol ini. Alasan terjun ke dunia politik praktis, sebagai kaum millenial ingin lebih melebarkan langkah dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan rakyat. Bukan berarti pengabdian sebagai lawyer tidak optimal,” kata Moris memberi alasan.
Diakuinya, aktif bergelut di lingkungan masyarakat sudah menjadi menu sehari-hari sejak dididik di organisasi mahasiswa. Kaitan perbedaan pilihan capres dengan dua rekannya yang di PDIP, Moris yakin tidak akan memengaruhi soliditas gengnya di Nusantara.
Perbedaan suhu politik di tataran akar rumput, sebut Moris, jauh berbeda dengan di kaum elit politisi. Menurutnya, di bawah tetap adem. Dan, ketiga geng Nusantara ini terbilang memang kompak. Mereka cukup intens membangun soliditas karena satu atap membangun pergerakan dalam satu dapur.
Moris turun di dapil (daerah pemilihan) Karawang VI, Yono di dapil Karawang IV, dan Yogi di dapil Karawang III. Di luar ketiganya sebagai lawyer terdapat satu orang lagi geng Nusantara, yakni, Nana Permana Sudrajat yang selama ini bergerak di usaha properti. Bersama Moris, Nana bergabung di NasDem dengan memilih nyaleg di dapil Karawang II.
Lalu, siapa dirigen politik di balik kekompakan mereka terjun ke dunia politik praktis? Hingga mantan ketua KPU Karawang, Emay Ahmad Maehi, yang sama-sama maju nyaleg di Pemilu 2024 melalui Demokrat pada dapil Karawang II juga terbilang sering terlihat diskusi politik bersama geng Nusantara ini. (tik)