KARAWANG, TAKtik – Di Pemilu 2024 mulai banyak wajah baru yang ikut nyalon anggota legislatif untuk DPRD Karawang. Bahkan di antara wajah baru tersebut tidak sedikit dari kaum muda atau istilah sekarang kaum milenial.
Lalu, apa sebenarnya fenomena di dunia politik kita saat ini? Adakah motif lain dari kehadiran mereka terjun ke dunia politik praktis tersebut? Atau inikah momen kemunculan regenerasi yang sengaja diciptakan kalangan politisi senior si “penguasa” parpol peserta pemilu?
“Sisi ini yang melatarbelakangi kami untuk menggelar diskusi politik jelang Pemilu 2024. Apalagi di tahun 2024 pula kita akan menghadapi Pilkada atau suksesi kepemimpinan di pemerintahan daerah. Menurut kami, ini sangat menarik untuk kita dengar narasi-narasi politik mereka,” ungkap Ketua Panitia Diskusi Politik, Muhammad Azmi, Rabu (14/6/2023).
Kata Azmi lagi, ada banyak pengurus parpol di Karawang yang diundang, termasuk pimpinan DPRD Karawang selain organisasi kepemudaan yang menjadi representasi kaum milenial sebagai pembicara di acara diskusi politik yang dilabelinya NGOPI (Ngobrol Politik Indonesia)
Bekerjasama dengan media politik TAKtik.co.id, kegiatan diskusi ini, Azmi menyebut, bersamaan dengan ultah pertama Kopi Nusantara di Jalan Amarta Nomor 7 Blok X Perumnas Bumi Telukjambe, Jum’at (16/6/2023), mulai jam 15.30 WIB.
“Tempat diskusinya kami gelar di cafe ini. Terbuka untuk umum dan gratis. Harapan kami, minimal kita bisa mendapatkan pemahanan atas apa yang menjadi pertanyaan terhadap keberadaan kaum milenial di dunia politik praktis,” tandas Azmi. (tik)