KARAWANG, TAKtik – Syiar dakwah secara ilmiah, inilah di antara niatan Dede Anwar Hidayat yang menyandang gelar doktor ilmu hukum untuk kembali nyalon anggota legislatif Karawang di Pemilu 2024.
“Sayang aja, sebagai akademisi yang sudah menyelesaikan doktor di ilmu hukum tidak menyalurkan mata rantai keilmuan saya. Ini agar tidak terputus. Yang paling penting, secara budaya, sebenarnya bagaimana caranya profesi akademisi saya bisa menghapus dosa setiap hari. Karena bagi saya itu adalah syiar dakwah secara ilmiah,” ungkap Dede.
Sambung dia, kebetulan dirinya di DPC PDIP Karawang dipercaya mengisi kursi wakil ketua bidang ideologi dan kaderisasi. Apalagi selama menimba ilmu di perguruan tinggi, Dede tergolong cukup dekat dengan kalangan aktivis mahasiswa GMNI.
Sehingga dari mulai pertama mencoba test case atau dia punya istilah sendiri yang disebutnya ocon politik, nyaleg kembali melalui parpolnya sejak gagal di Pemilu 2019, Dede merasa sudah punya dasar empiris untuk kembali menguji kemampuan politiknya secara serius pada pemilu tahun ini di dapil 6.
Mengenai keberadaannya di Dewan Pakar DPRD Karawang, Dede pertegas, murni atas inisiatif dan upaya pribadi berdasarkan sertifikasi keahliannya secara empiris pada bidang infrastruktur. Di mana ia dibesarkan, dididik orang tua sebagai pengusaha atau ia menyebutnya pejuang nafkah.
“Saya menjalankan ini (Dewan Pakar DPRD Karawang) bukan atas instruksi atau rekomendasi partai (PDIP). Saya ikut tes (seleksi) sendiri di Setwan (Sekretariat DPRD) yang kebetulan komposisi pakar infrastruktur tidak ada yang daftar. Walau saya orang hukum, tapi ya itu tadi, ada pengalaman empiris, sertifikasi ahli pun ada di komposisi yang dibutuhkan,” beber Dede. (tik)