• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Hoerudin dari Komisi I DPRD Karawang : Bupati dan Wabup Tak Punya Atensi Serius Terhadap PCNU dan Muhammadiyah?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Agustus 14, 2023
in Politik
0
Hoerudin dari Komisi I DPRD Karawang : Bupati dan Wabup Tak Punya Atensi Serius Terhadap PCNU dan Muhammadiyah?

KARAWANG, TAKtik – Hoerudin yang ketua Komisi I DPRD Karawang merasa sulit memahami tatkala bupati maupun wakilnya tidak punya atensi serius terhadap ormas Islam di daerahnya sendiri.

Ia menegaskan, absennya mereka di kegiatan penting ormas Islam seperti acara pengukuhan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karawang pada hari Minggu (13/8/2023), adalah salah satunya. Sebelumnya, pelantikan PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) tanggal 15 Maret 2023 juga tanpa kehadiran keduanya.

“Segitu ormas Islam yang dikenal punya jamaah besar loh, walau sebenarnya kita tidak perlu mendikotomikan kuantitas. Semua juga rakyat kita yang perlu diayomi oleh pimpinan pemerintahan daerah. Betul memang ada sekda yang mewakili. Namun ini jadi pertanyaan besar, terutama kami di Komisi I DPRD. Ini memberikan isyarat bahwa respek bupati dan wakil bupati minus terhadap keberadaan ormas Islam,” sesal Hoerudin.

Dipertegasnya pula, jika ketidak hadiran mereka atau di antara mereka berdua karena pertimbangan politis yang subyektif, menurutnya, terlalu berpikir sempit. Dia berharap, sebaiknya pemimpin itu lebih bijak dan dewasa.

“Kalau pun benar ada isu yang dinilai tak sejalan, seperti isu pada perhelatan suksesi di PDM, kenapa terlalu mudah menjadi pembenaran? Dan sebenarnya isu itu pun sangat tak layak jadi “hukuman” dari yang merasa tersaingi oleh orang yang dimungkinkan jadi pesaing di Pilkada Karawang 2024,” seru Hoerudin.

Diwanti-wanti juga oleh Khoerudin, melupakan sikap bijak bagi seorang pemimpin jangan karena terpengaruh oleh pembisik, jika iya demikian. Karena menerima bisikan tanpa self control (bila bisikan tanpa dasar) bisa menjerumuskan kepada kerugian mendasar.

“Sama halnya di acara pelantikan PCNU Karawang pada tanggal 15 Maret 2023. Ketidak hadiran bupati atau wakil bupati saat itu akhirnya dikait-kaitkan publik akibat dampak friksi antara H. Jenal Aripin sebagai ketua PCNU terpilih dengan Cellica Nurrachadiana di Muscab Demokrat, Juli 2022,” ungkap Hoerudin.

Dugaan publik, sambung dia, diperkuat tatkala deklarasi Jamaah NU dan pelantikan Dewan Santri Karawang yang digagas mantan ketua PCNU KH. Ahmad Ruhyat alias Kang Uyan dan mantan wakil bupati Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari yang digelar di Telagasari, 25 Pebruari 2023, Bupati Cellica hadir.

“Padahal, Haji Jenal itu adalah ketua Tim Pemenangan Cellica-Aep pada Pilkada Karawang 2020. Hanya karena berbeda pendapat dan pilihan di Muscab Demokrat kah hingga tatkala Haji Jenal dilantik sebagai ketua PCNU Karawang menjadi alasan Cellica maupun Aep tidak ikut menghadirinya? Entahlah. Justru ini jadi pertanyaan kami,” tanya Hoerudin. (tik)

Previous Post

Bupati dan Wakil Bupati Batal Hadir di Acara Pengukuhan PD Muhammadiyah Karawang. Gara-gara Ada Isu yang Dianggap Tak Sedap?

Next Post

Panggung NU dan Muhammadiyah di Karawang Sengaja Dipersilahkan oleh Cellica untuk Acep Jamhuri?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Panggung NU dan Muhammadiyah di Karawang Sengaja Dipersilahkan oleh Cellica untuk Acep Jamhuri?

Panggung NU dan Muhammadiyah di Karawang Sengaja Dipersilahkan oleh Cellica untuk Acep Jamhuri?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik