KARAWANG, TAKtik – Wakil Bupati Aep Syaepulloh belum berani buka suara terkait apa yang akan dilakukannya tatkala sudah naik kursi meneruskan posisi Cellica Nurrachadiana menjadi pelaksana tugas (plt) bupati.
Beberapa kalangan di masyarakat, termasuk DPRD Karawang, menyebutkan bahwa pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan Aep dalam satu tahun ke depan, sisa dari periodesasinya masih cukup menumpuk, baik di bidang kesehatan, pendidikan hingga ekonomi.
“Saya selalu mengikuti arahan dan petunjuk teteh (Cellica). Kan beliau yang (masih) bupati. Saya enggak mau melangkahi beliau,” kata Aep saat dihubungi via ponselnya, belum lama ini.
Sayang, ada beberapa pertanyaan TAKtik yang tidak sempat berlanjut karena sinyal ponsel, kala itu, lagi kurang baik hingga wawancara terputus.
Satu hal yang membuat TAKtik tertarik untuk mendengar jawaban orang nomor dua di Kabupaten Karawang ini, salah satunya tentang rencana penganggaran tahun 2024.
Di mana saat kesepakatan KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD-Prioritas Plafon Anggaran Sementara) 2024 ditandatangani Cellica, namun diperkirakan pada saat pembahasan RAPBD tahun depan itu adalah Aep. Bahkan yang akan melaksanakannya nanti Aep sendiri yang telah menjabat sebagai plt bupati.
Lalu, bagaimana sinkronisasi pembahasan RAPBD 2024, termasuk sebelum itu di rencana anggaran perubahan, antara plt bupati dengan Sekda Acep Jamhuri selaku TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah)?
Pasalnya, disebut-sebut, komunikas di antara keduanya sedang kurang baik-baik saja. Semoga ini sekadar rumor atau isu tak berdasar. (tik)