KARAWANG, TAKtik – Mantan Sekda Pemkab Karawang, Arifin Kertasaputra, berharap ASN di pemerintah daerah ini tidak terjebak kepada pengaruh siapa pun atau dari mana pun jika menjelang Pilkada 2024 ada upaya-upaya pengelompokan di internal mereka.
“ASN (Aparatur Sipil Negara) itu tetap harus ajeg (kokoh) sebagai Abdi Negara. Kalau ada yang memengaruhi membuat blok-blokan atau pengelompokan pro sana, pro sini, justru seharusnya ASN yang berperan membangun harmonisasi,” kata Arifin kepada TAKtik saat menghadiri peringatan HUT Kabupaten Karawang ke-390 di gedung DPRD Karawang, Kamis (14/9/2023).
Ia tidak menampik bahwa kabar minor mengenain disharmonisasi antara Wakil Bupati Aep Syaepulloh dengan Sekda Acep Jamhuri didengarnya pula. Menurutnya, bila benar demikian, kondisi ini tidak terlepas dari kondisi politik jelang perhelatan suksesi di daerah.
Karena, didengar pula oleh Arifin, baik Aep maupun Ajam (nama panggilan akrab Acep Jamhuri), sudah santer terdengar bakal sama-sama maju di Pilkada Karawang 2024. Di sisi lain, Arifin menduga, ada persoalan lain yang tidak tertutup kemungkinan pengaruh faktor X.
“Kalau mau blak-blakan mah, ya, (ia berhenti ngomong sambil meminta kepada TAKtik bahwa poin di sesi ini off the record). Lalu Arifin kemukakan, “Saya yakin mereka (ASN) tahu siapa pemicunya. Kondisi seperti ini pernah saya alami saat Pak Dadang Muchtar dan Ibu Eli Amalia sama-sama mau nyalon bupati menjelang periodesasi mereka berdua mau habis,” katanya.
Lanjut Arifin, selepas dirinya menghabiskan jabatan sekda di Pemkab Karawang dan pindah menjadi kepala Dinas Sosial Pemprov Jawa Barat di era Gubernur Ahmad Heryawan, di tengah kondisi dilematis itu, kalangan ASN banyak yang menemuinya mengajak berdiskusi.
“Bagaimana mereka dibuat bingung tatkala bupati dan wakil bupati sama-sama akan maju bertarung di pilkada waktu itu. Maka saya tegaskan kepada mereka, maunya mereka sebagai ASN apa? Saya bisa membedakan mana emosional politik, mana emosional bahwa kita (ASN) harus tegak lurus menjalankan pemerintahan,” cerita Arifin.
Maka jika sekarang Aep nanti menjabat sebagai Plt Bupati dan sekdanya adalah tetap Ajam, Arifin yang kini menikmati masa pensiunnya dari ASN menyarankan, ASN tetap solid, jangan terpengaruh suhu politik, jalankan tugas sebagaimana kewajibannya terhadap bangsa dan Negara.
“Siapa pun bupatinya, siapa pun sekdanya, itu adalah atasan mereka. Bahkan ASN harus jadi perekat dalam menciptakan harmonisasi di lingkungan Pemkab Karawang. Kalau Aep maupun Acep nanti sama-sama maju di Pilkada 2024, kepentingan rakyat dan Negara harus di atas segalanya,” tandas Arifin. (tik)