KARAWANG, TAKtik – Perhelatan politik mendekati pelaksanaan Pemilu Presiden 2024 di sekitar perkotaan di Karawang, dirasakan oleh mantan politisi Asep Kurniawan, hingga kini belum ada satu pun dari parpol pendukung maupun tim suksesnya yang bergerak di permukaan.
“Bisa jadi mereka punya cara lain yang saya sendiri tidak tahu. Yang jelas mah, saya kan orang pasar, sampai saat ini belum ada sosialisasi itu. Berbeda dengan pilpres sebelumnya, hampir tiap minggu mereka datang ke pasar-pasar sambil membagikan stiker pasangan calon dukungannya,” kata Asep, Jum’at (24/11/2023).
Mungkinkah di kalangan politisi di Karawang, terutama caleg dari parpol, lebih sibuk fokus menyosialisasikan dirinya untuk bisa lolos terpilih masuk gedung legislatif? Menurut Asep bisa iya bisa tidak. Sambung dia, bukan mustahil pula ada gerakan senyap dalam mengkampanyekan masing-masing pasangan capres-cawapres di tengah pendekatan para caleg kepada masyarakat di setiap dapilnya.
Sedangkan di antara politisi senior Karawang yang kini aktif bergerak di pelosok pedesaan, yakni H. Suyanto, mengatakan bahwa bakal ada kejutan di daerah ini mengenai hasil Pemilu Legislatf maupun Pilpres 2024.
“Dari 50 kursi di DPRD Karawang saat ini, ke depan bisa jadi ada parpol yang tidak diperhitungkan nambah kursinya. Dan itu bisa juga sebaliknya. Mengenai suara pilpres, Karawang pun sangat berpotensi muncul kejutan lagi. Karena di kalangan masyarakat di sini, diam-diam sudah punya pilihan cukup kuat,” ungkap Suyanto.
Parpol dan capres mana yang dimaksudkan Suyanto? “Saya gak mau menyebutkan secara gamplang. Nanti juga TAKtik bisa tahu sendiri. Hanya yang saya sampaikan di sini, itu ada gerakan politik yang tidak diumbar ke publik. Di kalangan ini, mereka saya akui sangat cerdas,” ujarnya. (tik)