KARAWANG, TAKtik – Jika dua dusun di wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat kembali terendam banjir pada H-7 pelaksanaan Pemilu, 14 Februari 2024, maka KPU Karawang sudah memastikan merelokasi 5 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari dusun tersebut.
Langkah antisipasi untuk tetap terselenggaranya pemilu di area pemukiman langganan banjir tersebut telah diputuskan KPU Karawang setelah ketuanya, Mari Fitriana, bersama Ketua PPK Telukjambe Barat Satibi turun memantau banjir Karangligar, Sabtu siang (3/2/2024).
Dijelaskan oleh Satibi, dari 5 TPS yang dimungkinkan untuk direlokasi itu adalah 4 TPS yang di Dusun Pangasinan dan 1 TPS yang di Dusun Kampek. Tempat relokasi yang disiapkan, 2 TPS di halaman SDN Karangligar II, 2 TPS di Kantor Desa Karangligar dan 1 TPS di salah satu rumah perangkat desa setempat.
“TPS relokasi yang kami siapkan itu insya Allah aman dari terjangan banjir. Kepastian untuk membuat TPS relokasi apabila dua dusun di wilayah Desa Karangligar ini terjadi lagi banjir H-7 jelang pelaksanaan Pemilu, 14 Februari 2024,” jelas Satibi.
Kalau pun H-3 banjir sudah surut, sambung Satibi, pelaksanaan pemilu dari dua dusun tersebut tetap di TPS relokasi. Karena pemilu di tengah paska banjir, menurutnya, tidak dimungkinkan dilaksanakan di TPS yang area pemukimannya masih ada lumpur atau sisa-sisa banjir.
Adapun jumlah hak pilih dari kelima TPS itu, data yang terekap KPU Karawang mencapai 1.306 orang. Yakni, TPS di Dusun Pangasinan RT 01/01 sebanyak 255 orang, di RT.02/01 terdapat 236 orang dan TPS di parkiran Masjid Al-Ikhlas ada 275 orang.
Satu lagi TPS di Dusun Pangasinan RT.04/01 dengan jumlah hak pilih 268 orang. Sedangkan satu TPS yang di Dusun Kampek RT.05/02 ada 272 orang hak pilih. Dari kelima TPS ini berada di pemukiman yang menjadi langganan banjir.
Sejak awal Januari 2024, banjir hingga 11 hari. Disusul pada tanggal 2 hingga 3 Februari 2024 banjir pun kembali datang merendam pemukiman warga akibat air Cibeet meluap seiring hujan deras yang terjadi di hulu sungai ini. (tik)