KARAWANG, TAKtik – Untuk memastikan waktu pelaksanaan mutasi atau rotasi jilid II di era pemerintahannya, Bupati Aep Syaepuloh masih menunggu rekomendasi dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara).
Karena hasil uji kompetensi 17 orang pejabat eselon II yang hasilnya sudah diplenokan tanggal 16 Februari 2024, telah dinyatakan selesai. Sama halnya uji kompetensi dari 9 pejabat eselon III yang akan promosi jabatan naik ke eselon II.
Ke sembilan pejabat tersebut nantinya diambil 3 orang yang dinyatakan lolos untuk memimpin DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan), Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) dan Sekwan (Sekretaris DPRD).
“Proses itu sudah kita lalui, baik ke BAKN (Badan Kepegawaian Negara), ke Pemprov Jawa Barat hingga ke KASN. Tinggal sekarang nunggu rekomendasi dari KASN. Begitu rekomendasi itu turun, langsung kita laksanakan (mutasi/rotasi),” ujar Aep kepada TAKtik di kantornya, Senin siang (26/2/2024).
Dikatakan pula oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Asep Aang Rahmatullah, pihaknya telah menugaskan kabid bersama stafnya mendatangi KASN di Jakarta untuk menjembut rekomendasi itu.
“Hari ini (26/2/2024) dari kami ada yang ke KASN. Coba saja telepon, mungkin telah ada kabar,” kata Aang saat mendampingi bupati di Gedung Singaperbangsa (Kantor Bupati). Di mana siang itu ada beberapa orang pejabat eselon II dan III dipanggil bupati.
Di antara orang BKPSDM yang ditugaskan Aang, ketika dikontak ke ponselnya, hingga berita ini jelang tayang tidak diangkat. Lalu, adakah kaitan rencana mutasi dengan dipanggilnya beberapa orang pejabat eselon II dan III? “Gak ada. Gak ada kaitan dengan mutasi. Itu mah hal lain,” jelas Aep. (tik)