KARAWANG, TAKtik – Hasil Pemilu 2024 membuat tiga partai politik tidak lagi memiliki kursi di DPRD Karawang. Yaitu, PPP, PBB dan Partai Hanura.
Pada periode keanggotaan lembaga legislatif di daerah ini atas hasil Pemilu 2019, ketiga parpol tersebut masing-masing punya satu kursi. Mereka tergabung dalam Fraksi Pangkal Perjuangan, di dalamnya terdapat 2 kursi dari Partai NasDem dan 1 kursi dari PAN.
PPP yang merupakan salah satu parpol warisan Orde Baru, dalam beberapa pemilu terakhir di Era Reformasi sulit beranjak. Padahal pada hasil Pemilu 2004 untuk periode DPRD Karawang hingga 2009, PPP sempat memperoleh 5 kursi.
Menurut Ketua DPC PPP Dedi Rustandi, kali ini PPP hanya mendapatkan 34.510 suara di Kabupaten Karawang. Masih jauh di bawah PAN yang berhasil mendongkrak 2 kursi dengan perolehan 62.724 suara.
Hilangnya kursi PPP bersama PBB dan Hanura, caleg terpilih dari Fraksi Pangkal Perjuangan usungan Partai NasDem dan PAN adalah wajah baru. Petahana-nya gugur alias tidak mampu lagi berlanjut ke periode 2024-2029.
Kendati demikian, justru bagi Partai NasDem atas hasil Pemilu 2024 mencatatkan sejarah gemilang. Parpol ini meraih 7 kursi dari sebelumnya hanya 2 kursi. Termasuk PAN, kembali berhasil merebut 2 kursi yang pernah didapatnya dulu.
Selain itu, pemilu kali ini pun melahirkan jumlah kursi kembar di 7 parpol. Masing-masing dengan perolehan 8 kursi yang didapat Partai Gerindra dan Partai Demokrat, setiap 7 kursi masing-masing dikuasai Partai NasDem dan PKS, serta setiap 6 kursi yang dimiliki Partai Golkar, PDIP dan PKB.
Kalaupun jumlah kursi ada yang sama, namun perolehan suara berbeda. Seperti Partai Gerindra dan Partai Demokrat masing-masing berhasil meraih 8 kursi, suara di antara keduanya cukup signifikan. Partai Gerindra dapat 222.278 suara, Partai Demokrat 168.935 suara.
Dengan demikian, jatah kursi Ketua DPRD Karawang periode 2024-2029 pindah ke Partai Gerindra dari saat ini dikuasai Partai Demokrat. Yang beruntung, Partai NasDem dapat giliran bagi anggota legislatifnya di sini masuk ke unsur Pimpinan DPRD Karawang bersama-sama dari PKS.
Hanya jatah Partai Golkar di unsur Pimpinan DPRD itu, sejak dilantiknya caleg terpilih atas hasil Pemilu 2024 tidak kebagian lagi. Sama halnya untuk PKB karena perolehan kursinya lepas 1. Sedangkan PDIP sejak hasil Pemilu 2019 yang saat itu menguasai kursi Ketua DPRD Karawang, dua kali pemilu terakhir belum mampu merebutnya kembali. (tik)