KARAWANG, TAKtik – Reaksi di antara legislator Karawang terhadap Bupati Aep Syaepuloh yang dinilainya kurang membangun komunikasi dengan baik bersama mereka di legislatif, akhirnya mulai mencair.
Usai rapat paripurna yang digelar DPRD Karawang tentang persetujuan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2023, Kamis malam, 2 Mei 2024, Aep langsung ngobrol 8 mata dengan tiga orang unsur Pimpinan DPRD. Yaitu, Ketua Budianto serta dua wakil ketua, Suryana dan Anggi Rostian Tarmadi.
Di kalangan Sekretariat DPRD meyakini, pertemuan tersebut walau singkat menjadi momentum terbaik guna mencairkan kebekuan komunikasi seperti yang menjadi uneg-uneg di kalangan legislator Karawang ini.
Seperti sempat diingatkan Pipik Taufik Ismail dari Fraksi PDIP, bupati sebagai eksekutif dan pihaknya sebagai legislator adalah sama-sama lahir dari rahim parpol.
“Masa gak nyambung?” sentil Pipik tanpa menampik bahwa apa yang didengungkan mereka bersama pengurus dari 5 parpol tentang koalisi besar merupakan reaksi politik terkait kekecewaannya tersebut.
Sebelumnya, reaksi politik itu dibaca oleh mantan anggota DPRD Karawang Nanda Suhanda dari PKS. Sebagai parpol yang disebut-sebut bakal kembali mengusung Aep di Pilkada 2024, berharap agar geliat politik dari pimpinan parpol yang ada di legislatif ini segera diselesaikan.
Malam itu, Wakil Ketua DPRD Suryana dari Fraksi Golkar mengatakan, dalam perbincangan singkat pihaknya dengan Bupati Aep sudah ada titik temu. Kedua pihak saling menyadari bahwa ini sebenarnya ada mis saja. Tapi sepakat memperbaiki komunikasi dan akan selalu menjaga silaturahmi.
“Kami juga menyampaikan tentang interupsi tiga orang anggota dewan kita saat rapat paripurna akan ditutup. Dan pak Bupati menjelaskan mengenai apa yang dipertanyakan di paripurna tersebut soal kewenangan. Ada wilayah pusat, provinsi serta kabupaten. Yaitu, soal laut, jalan interchange hingga pendidikan,” kata Suryana
Bupati Aep sebelum ngobrol terbatas itu dengan Pimpinan DPRD merasa tidak pernah ada yang namanya disharmoni dirinya dengan legislator di sini. “Ah gak. Kita kan baik-baik saja. Gimana sih ah? Bung aja kali ini mah?” ujarnya menjawab pertanyaan TAKtik. (tik)