• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Guru Honorer Minta Pemerintah Memberikan Kuota P3K yang Rasional dan Realistis. Masih Ada “Oemar Bakri” di Jaman Now?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Mei 15, 2024
in Pendidikan
0
Guru Honorer Minta Pemerintah Memberikan Kuota P3K yang Rasional dan Realistis. Masih Ada “Oemar Bakri” di Jaman Now?

KARAWANG, TAKtik – Minimnya formasi guru honorer yang diangkat menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang diberikan pemerintah pusat ke Karawang, ratusan guru di daerah ini turun menggelar aksi protes ke pemkab, Selasa, 14 Mei 2024.

Mereka berharap bertemu Bupati Aep Syaepuloh untuk menyampaikan uneg-unegnya tersebut. Karena dari jumlah guru honorer di Karawang mencapai 2.300-an orang, formasi untuk guru yang diangkat statusnya menjadi P3K hanya 281 orang dari 618 orang.

“Tuntutan kita yang paling utama adalah ingin ada penambahan kuota guru P3K tahun 2024. Yang diberikan oleh pemerintah masih jauh. Total guru honorer kan sekitar 2.300-an, yang guru P1 (prioritas) aja ada 1.044 orang. Punya nilai gede tapi gak punya formasi,” ungkap Ketua PGRI Karawang Uyat saat mengawal aksi para guru honorer tersebut.

Setelah cukup alot karena bupati yang diharapkannya bisa hadir sedang berdinas di luar. Di hadapan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Arief Bijaksana Maryugo, Plt Kepala BKPSDM Asep Aang Rahmatullah, serta Plt Kepala Disdik Pora Cecep Mulyawan, akhirnya ada lima poin yang disepakati.

Pertama, kuota P3K untuk guru honorer yang sudah diberikan pemerintah pusat kepada Karawang tahun 2024 akhirnya disetujui. Kedua, Pimpinan OPD yang mewakili bupati fokus pada penyusunan perencanaan usulan formasi untuk tahun 2025.

Ketiga, proses perencanaan usulan formasi guru dan tenaga administrasi sekolah (TAS) tahun 2025 akan dikawal oleh Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (PGPPNS) dengan berkoordinasi kepada BKPSDM maupun Disdik Pora Karawang.

Keempat, Pemkab Karawang melalui BKPSDM akan membantu pengusulan afirmasi prioritas status (P1) dan afirmasi masa kerja dengan masa kerja minimal 5 tahun kepada KemenPAN RB. Kelima, berita acara dari kesepakatan ini sebagai bahan penyempurnaan audiensi PGPPNS dengan Pemkab Karawang. (tik)

Previous Post

Gerindra Ajak PAN Gabung Satu Fraksi di DPRD Karawang Selain Tawari Koalisi di Pilkada 2024?

Next Post

Petahana Aep Syaepuloh Mau Gandeng Kepala Kantor Kemenag Sopian untuk Mendampinginya di Pilkada 2024?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Petahana Aep Syaepuloh Mau Gandeng Kepala Kantor Kemenag Sopian untuk Mendampinginya di Pilkada 2024?

Petahana Aep Syaepuloh Mau Gandeng Kepala Kantor Kemenag Sopian untuk Mendampinginya di Pilkada 2024?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik