KARAWANG, TAKtik – Apabila Gina Fadlia Swara tetap hanya ingin maju di Pilkada Karawang 2024 sebagai calon bupati, Demokrat siap memberikan dukungan penuh dengan menyiapkan parpol koalisi.
“Kami tinggal nunggu ketegasan Gina jika tidak bersedia diusung Gerindra jadi wakil bupati. Karena risiko mundur dari keanggotaannya di DPRD Jawa Barat tatkala nyalon bupati atau wakil bupati ya sama saja,” tantang Sekretaris DPC Partai Demokrat Karawang Oma Miharja Rizki, Minggu sore (19/5/2024).
Pihaknya di Demokrat, sambung Oma, sudah menyiapkan parpol koalisi yang tinggal dimatangkan. Begitu pun buat pasangan Gina, Demokrat telah sepakat bahwa kader internalnya diposisikan jadi calon wakil bupati saja.
“Demokrat sudah fixed mengusung Haji Jenal (Jenal Aripin). Tadinya muncul tiga nama, selain saya, juga ada Deddy Indrasetiawan. Tapi kami berdua dengan berbagai pertimbangan memilih tidak jadi maju. Di Pilkada kali ini, DPP memberikan otoritas penuh kepada DPC di Karawang untuk menggodok dan menentukan sendiri pasangan calon,” tandas Oma.
Selain itu, tambah Oma, DPP telah setuju menugaskan Cellica Nurrachadiana sebagai ketua pemenangan Pilkada Karawang 2024. Pihaknya yakin, nama mantan bupati yang belum lama mundur dan memilih nyaleg untuk DPR RI pada pemilu kemarin masih punya pengaruh besar di kalangan akar rumput.
Ditanya mengenai pertemuan politik Jenal dengan orang tua Gina (Ade Swara dan Nurlatifah), Sabtu, 18 Mei 2024, Oma tegaskan, selama sebelum tanggal 27 Agustus 2024 (mulai dibukanya pendaftaran pasangan calon oleh KPU), peta politik atau komposisi koalisi yang diakomodir DPP pada setiap parpol masih bisa berubah. “Bukan hal mustahil jika Gerindra bersama Demokrat,” katanya lagi.
Dipertegas oleh Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Pendi Anwar, diundangnya Jenal oleh orang tua Gina adalah lebih kearah memperjelas ruang menyandingkan kader parpolnya tersebut dengan Gina di pilkada tahun ini. “Saya memang persilahkan Jenal membangun komunikasi politik itu,” ujarnya. (tik)