KARAWANG, TAKtik – Beberapa jam setelah deklarasi koalisi Gerindra, NasDem dan PKS di Resinda Hotel, Jum’at, 24 Mei 2024, beredar foto di kalangan aktivis Karawang terkait dengan dinamika politik mendekati perhelatan pilkada di daerah ini.
Dalam foto tersebut ada Gina Fadlia Swara bersama Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani. Terlihat jelas pada foto itu suami dan kedua orang tua Gina mendampinginya. Belum ada yang memastikan kapan pertemuan itu terjadi.
Gina sendiri ketika dikonfirmasi TAKtik via WhatsApp ke ponselnya, Jum’at malam, 24 Mei 2024, sampai berita ini jelang tayang belum merespon. Mencoba ke ayahandanya Gina, H. Ade Swara, belum pula bersedia memberikan penjelasan rinci, apalagi memastikan waktu pertemuan itu.
“Semua tetap dalam tataran konstelasi pilkada. Mudah saja bagi Allah merubah segalanya. Yang penting kita tetap berjalan sesuai norma, etika dan kehendak Allah,” hanya itu yang ditulis Ade Swara dalam menjawab pertanyaan TAKtik via WhatsApp.
Foto itu menjadi menarik perhatian di kalangan aktivis maupun pemerhati politik Pilkada Karawang 2024 sejak Sekretaris DPC Partai Gerindra Karawang Endang Sodikin bersama Ketua DPD Partai NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman sepakat berkoalisi dan mengusung petahana Aep Syaepuloh sebagai calon bupatinya pada tanggal 17 Mei 2024.
Sejak pernyataan politik tersebut menjadi konsumsi publik, terdengar kubu ‘Cilamaya’ menggeliat. Gina dikabarkan menolak apabila hanya diusung jadi calon wakil bupati oleh Gerindra sebagai parpolnya.
Menanggapi kabar mengenai reaksinya itu, Gina maupun ayahandanya tidak membantah maupun tidak mengiyakan.
Termasuk saat masuknya PKS menjadi 3 koalisi yang dideklarasikan pada hari Jum’at pagi, 24 Mei 2024, Gina maupun ayahandanya masih memilih bungkam setiap kali TAKtik menyodorkan beberapa pertanyaan terkait kabar mengenai reaksi politiknya itu. Hingga akhirnya foto pertemuan dengan Ahmad Muzani beredar. (tik)