KARAWANG, TAKtik – Kehadiran H. Ade Swara dan Hj. Nurlatifah ke sekretariat DPC Partai Gerindra Karawang, Sabtu malam, 25 Mei 2024, menjadi menarik tatkala satu hari sebelumnya parpol ini telah mendeklarasikan koalisi dengan NasDem dan PKS.
Karena kedatangan kedua orang tua Gina Fadlia Swara adalah untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di Pilkada Karawang 2024. Malam itu, Ketua DPC Partai Gerindra Ajang Supandi yang menerima langsung mantan bupati tersebut, bahkan Ajang sendiri yang menyerahkan formulirnya.
Ajang akui, formulir itu untuk Gina mendaftar sebagai calon bupati. “Sampai saat ini Gerindra belum memutuskan siapapun yang akan diusung jadi calon bupati maupun wakil bupati di Pilkada Karawang 2024. Keputusannya ada di DPP setelah kami sampaikan melalui DPD (Gerindra) Jawa Barat,” ujarnya, Minggu sore (26/5/2024).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Ajang, DPC tidak punya kewenangan dalam mengeluarkan rekomendasi pasangan calon. DPC hanya menerima pendaftaran. Selanjutnya, Ajang pertegas, nama-nama pendaftar yang masuk ke DPC diserahkan ke DPD hingga finalnya diputus DPP dengan menerbitkan rekomendasi.
Menjawab mengenai deklarasi koalisi Gerindra, NasDem dan PKS, bahkan telah menyebut dukungan ke petahana Aep Syaepuloh, Ajang hanya mengatakan bahwa apa yang dilakukannya dengan menyerahkan formulir pendaftaran ke Ade Swara buat Gina sudah sesuai tahapan yang diatur dan berlaku di parpolnya.
Saat deklarasi koalisi 3 parpol yang dilangsungkan di Resinda Hotel, Jum’at, 24 Mei 2024, kala itu Ajang tidak ikut hadir. Di kalangan politisi maupun aktivis Karawang, beredar kabar, di tubuh DPC Gerindra sedang terjadi dua faksi. Yakni, faksi dari kubu Endang Sodikin (sekretaeis DPC) dan faksi dari kubu Ajang Supandi (ketua DPC).
Lalu, kenapa ketika silaturahmi politik NasDem ke Gerindra pada tanggal 17 Mei 2024 justru Ajang hadir bahkan menerima pertukaran map parpol yang katanya berisi kesepakatan untuk berkoalisi dan mengusung Aep?
“Apa yang diputuskan di hari itu (Jum’at, 17 Mei 2024) sebenarnya belum menjadi keputusan bersama di DPC. Saya sendiri tidak tahu. Tidak ada rapat sebelumnya. Tapi saya kan tidak enakan orangnya sama orang lain. Ya terima saja,” kelit Ajang kala itu.
Respon Endang Sodikin atau biasa akrab disapa HES terhadap Gina yang telah mengambil formulir pendaftaran calon bupati dari Gerindra melalui Ajang mengatakan, itu artinya (Gina) sudah serius mencalonkan.
“Memang harus. Siapapun dia yang serius mencalonkan ya daftar melalui DPC. Lalu propert test DPD. Entar DPP sebagai pemutus akhir daripada hirarki tersebut. Kan selesai,” kata HES
Soal deklarasi koalisi 3 parpol sampai siap mendukung Aep, HES bilang, deklarasi kemarin adalah upaya atau ikhtiar untuk disampaikan ke internal partai masing-masing. “Toh kesimpulannya di DPP masing-masing,” katanya lagi.
HES juga akui bahwa DPP Gerindra hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi apa-apa buat calon bupati-wakil bupati di Pilkada Karawang 2024. (tik)