• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Headline

Anggota DPRD Karawang dari Fraksi PKS dan PDIP Yakin Fraksinya di DPR RI Akan Menolak RUU Penyiaran. Fraksi Lainnya?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Mei 29, 2024
in Headline
0

KARAWANG, TAKtik – PKS dan PDIP melalui fraksinya di DPRD Karawang menyatakan menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran terkait dengan pasal larangan penayangan eksklusif liputan investigasi.

Seperti disampaikan Ata Subagjadinata dari Fraksi PKS dan Toto Suripto dari Fraksi PDIP saat menerima aksi unjuk rasa Forum Jurnalis Karawang di gedung DPRD setempat, Rabu, 29 Mei 2024, bahwa parpol mereka telah menginstruksikan fraksinya di DPR RI untuk tidak menyetujui pasal pemberangusan kebebasan pers dalam RUU tersebut.

Selain itu, Ketua DPRD Karawang Budianto dari Fraksi Demokrat juga sepakat atas aspirasi kalangan jurnalis di daerah ini yang meminta wakil rakyat di Senayan membatalkan pasal kontroversial itu. Budianto mengamini, dunia pers bakal terkerangkeng apabila liputan investigasi tidak diperbolehkan oleh Undang-Undang.

Bahkan anggota DPRD Karawang lainnya dari Partai NasDem, yakni Indriyani, mengajak rekan-rekannya dari parpol lain untuk menyampaikan aspirasi Forum Jurnalis Karawang ini ke anggota DPR RI di fraksinya masing-masing, minimal ke legislator yang berasal dari dapil Karawang, Bekasi, Purwakarta.

Saat itu, kalangan jurnalis dari berbagai organisasi wartawan di daerah ini menggeruduk gedung DPRD Karawang hanya untuk menitipkan dan meneruskan pesan ke DPR RI bahwa RUU Penyiaran harus dibatalkan menjadi Undang-Undang.

Karena jika diloloskan, Forum Jurnalis Karawang menilai, ke depan tidak akan ada lagi kebabasan pers di negeri ini yang katanya sebagai negara demokratis. Dan upaya pemerintah bersama-sama DPR RI dengan menghadirkan RUU Penyiaran bisa jadi ingin mengembalikan peran pers ke masa Orde Baru.

Bukan hanya di Karawang, aksi protes terhadap RUU Penyiaran yang kontroversial ini terjadi pula di berbagai daerah di Indonesia. “Investigasi itu roh jurnalistik. Berita tanpa investigasi ya berita ecek-ecek,” tegas Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Karawang Suhlan Pribadi.

Koordinator aksi Forum Jurnalis Karawang yang juga Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Korda Purwasuka Rudi Setiawan memastikan, aksi penolakan RUU Penyiaran bakal terus digelorakan selama DPR RI belum mau mendengar reaksi para jurnalis di seluruh nusantara. (tik)

Previous Post

Ada Langkah Senyap yang Dilakukan PDIP dan Golkar Jelang Rekom DPP Turun untuk Pilkada Karawang 2024?

Next Post

Selain di Golkar dan PDIP, Ajam Daftar Pula ke Demokrat? Dapat Restu dari Cellica?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post

Selain di Golkar dan PDIP, Ajam Daftar Pula ke Demokrat? Dapat Restu dari Cellica?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik