KARAWANG, TAKtik – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang sudah melepas 1.559 jamaah calon haji dari total 2.056 orang sejak pertama kali diberangkatkan pada tanggal 13 Mei 2024.
Bahkan untuk kloter 42 dan 43 yang seharusnya diberangkatkan terpisah, inisiatif Kepala Kemenag H. Sopian mengambil langkah dilepas dari Masjid Al-Jihad secara bersamaan di hari Kamis sore, 30 Mei 2024, jam 15.30 WIB.
“Alasannya biar efektif dan efisien. Karena berdasar jadwal, kloter 43 yang jumlah jamaahnya 70 orang seharusnya dilepas dari Al-Jihad hari ini juga tapi jam 19.00 WIB. Sedangkan yang kloter 42 dengan jumlah jamaah 432 orang lebih awal. Yakni jam 15.30 WIB,” jelas Sopian.
Mengingat selisih waktu yang tidak terlalu jauh, kembali dipertegas Sopian, akhirnya dilepas secara bersamaan dengan total jamaah dari dua kloter itu sebanyak 502 orang menggunakan 13 bus. Walau pun di Asrama Haji Pondok Gede jadwal penerbangan kedua kloter ini tetap terpisah, sesuai jadwal.
“Selama menunggu diterbangkan ke tanah suci, mereka yang masuk kloter 43 diistirahatkan dulu di lingkungan hotel asrama haji. Ini hasil lobi kami dengan pihak embarkasi tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan sewa hotel,” beber Sopian.
Kini, sisa jamaah calon haji asal Kabupaten Karawang yang belum diberangkatkan tinggal 497 orang lagi. Terbagi atas kloter 48 dan 54. Dijadwalkan, mereka dilepas dari Al-Jihad pada tanggal 2 dan 4 Juni 2024.
“Alhamdulillah, semua jamaah calon haji kita dalam keadaan sehat. Semoga selama mengikuti prosesi ibadah haji di tanah suci tidak menghadapi masalah apapun hingga kembali ke tanah air, khususnya ke Karawang,” pungkas Sopian. (tik)