KARAWANG, TAKtik – Gina Fadlia Swara didampingi suaminya serta perwakilan tim pendukung, Jum’at, 31 Mei 2024, bertandang ke sekretariat DPC Partai Gerindra Karawang menyerahkan kembali formulir pendaftaran bakal calon bupati.
Sebelumnya, formulir pendaftaran itu diambil oleh kedua orang tuanya pada tanggal 25 Mei 2024. Hanya butuh waktu satu minggu, formulir tersebut sudah diisi dan diserahkan kembali ke DPC parpolnya.
Kehadiran putri mantan bupati Ade Swara ini diterima langsung Ketua DPC Partai Gerindra Ajang Supandi bersama jajarannya. “Beliau datang langsung ke DPC sekitar jam 11.00 WIB. Hanya daftar untuk nyalon bupati,” ungkapnya kepada TAKtik.
Mengenai sinyal DPD Jawa Barat maupun DPP terhadap pencalonan Gina, Ajang mengklaim sudah siap tanpa bersedia merinci apa yang dimaksudkannya dengan kalimat sudah siap yang diucapkannya itu.
Sedangkan rekomendasi dari DPP Gerindra tentang usungan pasangan calon bupati-wakil bupati untuk Pilkada Karawang 2024 lagi ditunggu para pihak, baik kubu koalisi ‘ala Karawang’ yang mengusung petahana Aep Syaepuloh maupun kubu Gina sendiri sebagai kader Gerindra.
“Langkah politik yang kami lakukan, sekarang sedang mempersiapkan pembentukan Bapda atau Badan Pemenangan Pilkada) DPC Gerindra Karawang. Soal siapa yang akan mendampingi Gina, lagi ditampung dulu. Ada yang daftar lewat saya, ada pula yang langsung ke Gina. Nanti akan direbugkan, mana yang memenuhi syarat dari Gina,” jelas Ajang menggambarkan arah dukungannya.
Merespon isu politik yang beredar bahwa Gina mau dipasangkan dengan Acep Jamhuri alias Ajam, Ajang hanya menjawab diplomatis, “Belum waktunya diumumkan. Cuma memang dari Demokrat ada, bahkan dari PKB dan lain-lain. Pokoknya banyak lah”.
Termasuk isu lain yang katanya akan diambil langkah win-win solution bagi faksi Endang Sodikin alias HES yang menggagas koalisi ‘ala Karawang’ dengan faksi dirinya dengan satu paket Aep-Gina, Ajang menyatakan bahwa ia belum mendengar hal itu.
Dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, HES saat ini memilih enggan berkomentar. “Jangan ke saya ya. Tanya saja ke pak Ajang, biar satu pintu,” ujarnya singkat. (tik)