KARAWANG, TAKtik – Koalisi Indonesia Maju (KIM) ala Pilpres 2024 bisa terjadi di Pilkada Karawang tahun ini.
Hal itu dikatakan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Karawang Ajang Supandi kepada TAKtik, Minggu malam, 9 Juni 2024. “Sekarang lagi mengacu ke sana (KIM). Makanya lobi-lobi politik yang kita bangun arahnya ya itu,” ungkapnya.
Ajang akui, Gerindra sedang memelihara komunikasi politik dan saling koordinasi baik dengan Demokrat, Golkar, serta PAN. Bahkan ada parpol di luar KIM yang datang ke Gerindra, yakni PKB menawarkan dua orang untuk bisa mendampingi calon bupati usungan parpolnya.
Hanya saja, Ajang belum mau menyebut nama yang ditawarkan PKB. “Kita harus hati-hati dalam memilih nama (yang akan diusung) supaya Gerindra berhasil memenangkan konstelasi politik di pilkada, khususnya di Karawang,” ujarnya beralasan.
Ditanya siapa sebenarnya nama calon bupati yang bakal direkomendasikan Gerindra di Pilkada Karawang 2024, Ajang menyebut Gina Fadlia Swara. Ia yakin nama putri mantan bupati Ade Swara ini yang akan dipilih karena Gerindra sekarang sedang memprioritaskan kader sendiri.
“Rekom Gerindra insya Allah ke Gina sebagai calon bupati. Namun sebelum rekom turun, DPP akan memberikan dulu surat tugas agar bakal calon membangun komunikasi dengan parpol lain buat koalisi. Satu bulan setelah itu, baru rekom DPP keluar,” jelas Ajang.
Apabila Gina yang memperoleh rekomendasi DPP Gerindra sebagai calon bupati, Ajang mengamini bahwa parpolnya tidak mungkin menggandeng petahana Aep Syaepuloh jadi wakil bupatinya.
Lalu, mungkinkah rekomendasi untuk calon bupati malah ke Aep dengan menempatkan Gina sebagai wakil bupatinya? “Ya belum tahu, namanya politik. Politik kan kadang-kadang selalu cair. Tugas kita mah di bawah tetap lobi-lobi politik dijalankan,” jawabnya.
Mengenai nama Acep Jamhuri alias Ajam yang dimungkinkan punya peluang mendampingi Gina, Ajang masih beralasan, sedang dikompromikan dengan Gina dan keluarganya. Dia sendiri akui, turut andil dalam menggodok calon nama pendamping buat Gina jika rekomendasi DPP Gerindra sebagai calon bupatinya.
“Ajam itu kan katanya sudah dapat surat tugas dari Demokrat, PAN, bahkan dari Golkar. Ajam juga telah mengambil formulir ke Gerindra untuk nyalon. Ya kita tunggu saja lah, sabar. Insya Allah tidak akan lama lagi ada jawaban pasti Gerindra mengusung siapa,” tandas Ajang. (tik)