KARAWANG, TAKtik – Tidak ingin lagi hanya diposisikan sebagai obyek politik di setiap momentum pesta demokrasi, kalangan mahasiswa di Karawang siap ambil peran di Pilkada 2024.
Hal itu mereka ungkapkan saat menggelar diskusi bertajuk ‘Posisi Pemuda dalam Pilkada Karawang 2024’ di Kopi Nusantara, Perumnas Bumi Telukjambe, Kamis sore, 20 Juni 2024.
Peran itu, salah satunya, mereka akan menyiapkan panggung debat dengan para calon bupati setelah ditetapkan oleh KPU untuk diuji dan dibedah visi-misinya.
Narasi-narasi politik berupa dukungan yang telah mengisi ruang-ruang publik, mereka katakan, lebih banyak dijejali pendapat subyektif terhadap person si peminat nyalon. Belum mengarah ke penilaian obyektif yang rasionalitas.
Bahkan dari sekian baligo yang sudah bertebaran di beberapa titik di wilayah Kabupaten Karawang, walau baru sebatas peminat nyalon, kalangan mahasiswa dari beberapa kampus di daerah ini menilai, hanya berkutat pada pola lama.
Apabila pada saat masa kampanye nanti tidak ada ide dan gagasan yang ditawarkan, menurutnya, sulit berharap Karawang bisa berubah lebih baik. “Jangan sampai membangun kesadaran politik di masyarakat jadi pragmatis,” tegas Tri Prasetyo Putra dari BEM Unsika.
Alasan inilah, tandas Tri, BEM Unsika maupun kampus lainnya di Karawang akan mengundang para calon bupati-wakil bupati untuk diuji ide dan gagasannya itu berdasarkan visi-misi masing-masing pasangan calon. Terhadap rencananya tersebut, Tri nyatakan, pihaknya siap berkoordinasi dengan KPU. (tik)