KARAWANG, TAKtik – Dua bulan jelang dibukanya pendaftaran pasangan bakal calon bupati-wakil bupati yang diusung parpol oleh KPU pada Pilkada 2024, Pemkab Karawang kembali berencana mengusulkan pengisian jabatan kepala OPD definitif yang kosong.
Rencana itu dimulai dengan diundangnya 9 orang pejabat eselon III yang masuk box talenta untuk mengikuti uji kompetensi, 25 Juni 2024. Target jabatan yang diusulkan adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Direktur RSUD.
“Usulan ijin pelantikan (mutasi atau penempatan jabatan) ke Kemendagri harus melampirkan by name by adress calon JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) Pratama yang lulus uji kompetensi dan dinyatakan memenuhi persyarat oleh KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” ujar Plh. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gerry S. Samrodi, Jum’at (21/6/2024).
Gerry berharap, proses dari pengajuan ini bisa selesai sebelum KPU membuka pendftaran pasangan calon di Pilkada 2024. Kendati pun ijin Mendagri turun paska penetapan calon, menurutnya, tidak masalah secara regulasi. Hanya saja, Gerry tidak memungkiri, berisiko terhadap sorotan publik di tengah petahana kembali maju di pilkada.
Di Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 mengingatkan bahwa kepala daerah yang mau maju lagi di Pilkada 2024 dilarang membuat kebijakan strategis seperti halnya memutasikan pejabat di lingkungan pemerintahannya. Yaitu, 6 bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai akhir masa jabatan.
Namun demikian, Undang-Undang itu tetap memberikan toleransi kepada petahana untuk mengambil kebijakan mutasi tapi atas ijin Mendagri. Ruang inilah yang akan diambil Pemkab Karawang karena masih ada sejumlah kursi kepala OPD yang definitif kosong, selain camat di 5 kecamatan.
Informasi yang diperoleh TAKtik, 3 orang yang diundang uji kompetensi dengan target jabatan kepala DPUPR adalah Rusman Kusnadi yang kini menjabat sekretaris di dinas ini. Sempat gagal ketika ikut membidik DLHK, kini diikutkan kembali. Dua nama lainnya, Sahali Kartawijaya dari sekretaris Bapenda, Wahyu Endra Prasetyo yang Kabag Pengadaan Barang dan Jasa.
Sedangkan yang ikut uji kompetensi untuk jadi kepala DPMD semuanya camat. Yaitu, Camat Cibuaya Agus Somantri, Camat Telukjambe Timur Muhamad Syaefulloh, dan Camat Pangkalan Rully Sutrisna. Adapun buat Direktur RSUD terdapat nama Anisah yang sedang menjabat Direktur RSU Jatisari.
Nama lainnya, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi-ahli madya Andri Sariful Alam, serta Wadir Medik dan Keperawatan RSUD Mhd Parlindungan. Dari semua nama tersebut yang mengikuti uji kompetensi, kata Gerry, 3 orang yang dinyatakan lulus oleh panitia seleksi akan disampaikan ke KASN sebelum diusulkan ijin pelantikannya ke Kemendagri. (tik)