• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Ditawarin Calon Alternatif oleh Orang Dekat Aep, KH. Ceceng : Saya di Posisi Dilematis. Maksudnya?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Juni 27, 2024
in Politik
0
Ditawarin Calon Alternatif oleh Orang Dekat Aep, KH. Ceceng : Saya di Posisi Dilematis. Maksudnya?

KARAWANG, TAKtik – Disebut namanya oleh politisi PDIP Yono Kurniawan yang dikenal dekat dengan Bupati Aep Syaepuloh untuk dipertimbangkan sebagai calon alternatif wakil bupati petahana ini, KH. Ceceng Sarif Husen mengaku terkejut.

“Itu isu ah. Mana mungkin lah. Saya kan tidak punya kemampuan, tidak punya kemapanan. Kalau pun pak Yono nawarin gitu, itu mah becanda, bukan pembicaraan serius. Terus terang, saya sendiri merasa dekat dengan pak Haji Aep, saya pun dekat dengan Pak Haji Acep Jamhuri,” respon Ceceng saat dikonfirmasi TAKtik, Kamis pagi (27/6/2024).

Kedekatan dengan kedua pejabat itu, menurutnya, Aep sebagai bupati sering ketemu dan saling membantu pada setiap momen keagamaan seperti halnya kegiatan yang digelar MUI (Majelis Ulama Indonesia) hingga LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an).

Sama halnya dengan Acep Jamhuri alias Ajam, sambung Ceceng, interaksinya lebih sering dalam kegiatan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Agung Syech Quro. Ajam sebagai ketua, dirinya ketua Sie Imaroh.

“Bagi saya dihadapkan kepada kedua tokoh ini jadi dilematis. Apalagi publik seringkali mudah membuat kesimpulan soal kedekatan. Walau pun bagi saya kedekatan itu lebih ke kelembagaan dan jalinan silaturahmi. Makanya, kedekatan itu bagi saya susah dipisahkan dari keduanya,” aku Ceceng.

Sebagai mantan politisi yang sempat bergabung di PKB, diakui pula oleh Ceceng, setiap momentum politik baik saat pemilu maupun pilkada, sulit pula untuk menghindar dari permintaan orang-orang dekatnya buat membantu bergerak menambah elektoral.

“Sebenarnya tanggungjawab memilih calon pemimpin itu berat. Apalagi ikut mengajak orang lain, walau bagi saya bukan pertimbangan pragmatis. Nah kalau saya diminta maju jadi calon, bukan hal mudah menjawabnya. Butuh istikhoroh. Saya lebih menikmati dunia ormas, dunia kemasyarakatan milik ummat,” tandas Ceceng.

Sebelumnya, Yono berniat ingin menawarkan nama Ceceng ke petahana sebagai calon alternatif pendampingnya dengan pertimbangan, Aep dipahaminya menginginkan calon wakilnya lebih kepada sosok agamis atau spiritualis dan punya ketokohan di Karawang

Nama Ceceng dimunculkan, Yono ketahui, adalah ketua I MUI Karawang, Musytasar di PCNU, Sie Imaroh di DKM Agung Syech Quro, Pimpinan Ponpes Nurul Iman Lapas Warung Bambu, selain dosen Fakultas Agama Islam di Unsika dan Ketua Da’i Kamtibmas Polres Karawang. (tik)

Previous Post

Ajam Makin Aktif Komunikasi dengan Parpol Koalisi Indonesia Maju? Askun : Lihat Saja Nanti!

Next Post

Catatan TAKtik : Di Tengah Penantian Putusan Gerindra Bakal Ada Kejutan Partai Koalisi? Siapa untuk Siapa?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Catatan TAKtik : Di Tengah Penantian Putusan Gerindra Bakal Ada Kejutan Partai Koalisi? Siapa untuk Siapa?

Catatan TAKtik : Di Tengah Penantian Putusan Gerindra Bakal Ada Kejutan Partai Koalisi? Siapa untuk Siapa?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik