KARAWANG, TAKtik – PKS tetap ikhtiar politik agar koalisi yang dibangun dalam mengusung petahana Aep Syaepuloh adalah dengan parpol yang dideklarasikan di Resinda Hotel pada tanggal 24 Mei 2024.
“Kita ingin tetap mempertahankan koalisi itu karena ini lebih mudah. Kita berharap Gerindra bisa bersama. Syukur-syukur teh Gina (Gina Fadlia Swara) bisa diusung Gerindra,” ungkap Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto usai mendampingi Aep Syaepuloh menerima Surat Keputusan (SK) usungan calon bupati dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta, Kamis malam (4/7/2024).
Diakuinya, ikhtiar politik yang dilakukannya untuk mempertahankan koalisi yang dideklarasikan di Resinda itu agar Aep yang diusungnya bersama NasDem berpasangan dengan Gina. Kalau pun di internal PKS sendiri, kata Budiwanto, terdapat nama Ata Subagja Dinata biar ada pilihan.
“Insya Allah, paling lambat akhir Juli ini sudah punya kepastian nama calon wakilnya pak Aep. Kalau dengan Yana (Yana Suyatna), terus terang saya belum tahu informasinya seperti apa. Saya belum bisa komentar dulu mengenai nama ini mah,” beber Budiwanto.
Amanat politik dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat menyerahkan SK pengusungan calon bupati ke Aep, kutif Budiwanto, meminta seluruh struktur partai harus bertanggungjawab memenangkan petahana. Apalagi munculnya nama Aep untuk diusung PKS berproses dari bawah.
Termasuk Aep pun sebagai calon yang diusung, diminta pula sama-sama bertanggungjawab dalam memenangkan dirinya di Pilkada Karawang 2024, berkolaborasi dengan parpol koalisi dan semua lini pendukung. (tik)