KARAWANG, TAKtik – ‘Reuni’ Cellica Nurrachadiana dengan beberapa tokoh politik yang sempat punya andil di karir politiknya seperti Bambang Maryono dan Jenal Aripin, bagi TAKtik menarik untuk ditelisik.
Apalagi saat Demokrat sudah menentukan pilihan ke Acep Jamhuri alias Ajam. Selain Golkar, PAN juga telah memberikan dukungan yang sama. Dalam foto yang diunggah Cellica di IG miliknya, terlihat ada kader PAN selain mantan pengurus.
Bahkan di Demokrat sendiri terdapat Ketua Bappilu DPC-nya, Nurhadi selain caleg terpilih DPRD Jawa Barat Jenal Aripin. Mungkin kah dari pertemuan tersebut yang mereka katakan tanpa sengaja itu tidak membahas isu-isu politik Pilkada Karawang 2024?
Nyatanya, Jenal Aripin sendiri menyatakan masih siap jika Demokrat tempatnya bernaung di politik memberikan mandat untuk maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Karawang 2024.
Hal itu saat ditanya TAKtik, apakah namanya dibicarakan sebagai pilihan alternatif pasangan Ajam? Secara diplomatis Jenal menjawab, kalau memang itu diminta oleh partai (Demokrat), maka dirinya akan patuh mengikuti.
“Itu kan konsekwensi berpartai. Namanya juga kader ya harus fatsun terhadap apapun keputusan partai. Saat ini mah wait and see aja dulu, mengikuti arahan partai,” ujar Jenal usai pertemuan itu di sekitar interchange Karawang Barat, Rabu siang (10/7/2024).
Selama pertemuan singkat dengan mantan Bupati Karawang tersebut yang sama-sama kader Demokrat, diakuinya, isi pembicaraan tak jauh dari perhelatan pilkada. Di antaranya membicarakan langkah-langkah alternatif yang disiapkan Demokrat.
“Pada dasarnya bagi Cellica siapapun yang direkomendir partai, itu yang jadi rujukan alat perjuangannya. Mengenai peluang Gina Fadlia Swara (masuk di koalisi Demokrat-Golkar-PAN), masih terbuka, walaupun H. Ade Swara dan Ibu Hj. Nurlatifah beralasan masih menunggu hasil survey Gina,” kata Jenal.
Kesepakatan Demokrat dan Golkar yang tidak memunculkan kandidat dari kader internal selain hanya nama Ajam, sebut Jenal, supaya membuka ruang agar Gina leluasa bisa berkomunikasi tanpa mesti dibatasi oleh sosok calon wakil bupati dari kedua partai ini.
Begitu pula mengenai sinyal Gerindra, diketahui Jenal yang baru saja pulang menunaikan ibadah haji, hingga kini belum bisa dipastikan arah politiknya. “Yang saya tangkap sih Gerindra tetap akan mengusung Gina sebagai kadernya. Hanya akan memilih berpasangan dengan siapa, ini yang belum jelas,” tandasnya. (tik)