KARAWANG, TAKtik – Cellica Nurrachadiana, H. Ade Swara dan Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari sepakat untuk tetap mengedepankan kondusifitas Karawang di tengah mulai menghangatnya persaingan antar kubu di Pilkada 2024.
Hal itu mereka amini saat menjadi pembicara di acara Diskusi Utak-Atik Pilkada Karawang Tahun 2024 yang digelar TAKtik.co.id bersama Praja.co.id dan TVBerita.com serta KPU Karawang, di SwissBelInn, Sabtu sore, 13 Juli 2024.
Kehadiran ketiga tokoh yang mantan bupati dan wakil bupati itu, kini kembali turun gunung kendati tidak maju lagi mencalonkan diri. Mereka lebih ke memberi dukungan terhadap calon yang digadang-gadang bakal diusung parpolnya masing-masing.
Hanya saja, saat itu Jimmy kembali menyatakan harapannya untuk bisa lagi digandeng peminat calon bupati menjadi pasangannya di pilkada kali ini.
Jimmy yakin, bakal ada parpol yang akan memberikan rekomendasi kepadanya mendekati KPU membuka pendaftaran pasangan calon yang diusung parpol atau gabungan parpol pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
Sedangkan Cellica sebagai kader Demokrat yang telah terpilih di Pemilu 2024 masuk ke DPR RI tetap fatsun pada keputusan partainya dalam mendukung pasangan calonnya.
Namun demikian, Cellica dengan tegas menyatakan, dirinya tidak akan membiarkan tim maupun pendukung calon usungan partainya melakukan tindakan atau pernyataan maupun tulisan di ruang publik yang berpotensi memantik reaksi panas bagi lawan politik.
Cellica lebih memilih fokus melakukan kerja-kerja politik dengan strategi yang selama ini dimainkannya untuk memenangkan pasangan calon yang diusung Demokrat dan parpol koalisinya.
Sama halnya Ade Swara. Mantan bupati yang sedang ancang-ancang memajukan putri cikalnya Gina Fadlia Swara di pilkada kali ini berharap, pelaksanaan seluruh tahapan dari proses demokrasi tahun ini berkualitas. Bahkan partisipasi politik dari pemilik hak pilih bisa makin membaik.
Sebelumnya di acara yang sama disampaikan oleh komisioner KPU Karawang Putra M. Wifdi Kamal, target partisipasi pemilih di Pilkada 2024 minimal mencapai 80 persen. Berdasarkan data KPU di pilkada sebelumnya, angka partisipasi pemilih di Pilkada 2010 hanya 62 persen.
Selanjutnya, sambung Putra, Pilkada 2015 naik menjadi 67 persen. Mengalami kenaikan kembali di Pilkada 2020 di angka 70 persen. “Kami berharap, Pilkada 2024 sekarang bisa sampai 84 persen dari target minimal 80 persen angka partisipasi pemilihnya,” ujarnya.
Acara Diskusi Utak-Atik Pilkada Karawang Tahun 2024 dihadiri pula para ketua dan perwakilan parpol yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Karawang pada Pemilu 2024, termasuk kalangan aktivis, jurnalis dari berbagai media serta organisasi kemasyarakatan.
Adapun narasumber yang dihadirkan, tidak hanya dua orang mantan bupati dan satu orang mantan wakil bupati, tapi juga pengamat politik Sonny Hersona yang nota bene akademisi dari Unsika. Plus Eka Yusup yang pakar komunikasi Unsika. (tik)