KARAWANG, TAKtik – Ada yang mengatakan bahwa rekomendasi Gerindra yang ditunggu kalangan peminat nyalon bupati di Pilkada Karawang 2024, terutama kubu petahana Aep Syaepuloh maupun kubu Acep Jamhuri alias Ajam bakal turun tanggal 20 Agustus 2024.
Dikemukakan oleh orang dekat keluarga Ade Swara, tiket dari parpol pemenang Pemilu kemarin di daerah ini akan diperoleh oleh Gina Fadlia Swara. Alasannya, selain kader senior Gerindra, Gina juga sudah teruji tiga kali ikut pemilu selalu lolos masuk gedung DPRD Jawa Barat.
“Gerindra sendiri sudah kembali menegaskan jika calon yang akan diusung adalah kader sendiri. Kami selama ini intens memantau perkembangan di DPP Gerindra bersama pak Haji Ade Swara. Insya Allah apa yang kami harapkan tidak meleset,” ungkap Ahmad Syapei saat bertemu TAKtik di kegiatan KPU Karawang di Mercure Hotels, Galuh Mas, Kamis siang (1/8/2024).
Kendati sebagai kader PBB (Partai Bulan Bintang), namun Ahmad mengaku secara pribadi lebih loyal dan dekat dengan ayahanda Gina, termasuk dalam menentukan sikap politik di setiap pilkada. Menurutnya, selain Ade Swara salah seorang pendiri PBB di Karawang, ia pun merasa bahwa mantan bupati ini telah menjadi bagian dari keluarganya.
Ahmad pun mengungkapkan, pilihan Gina untuk pasangannya di pilkada sudah 80 persen mengarah ke Ajam. Intensitas komunikasi politik antara keduanya, baik pertemuan langsung maupun via perwakilan, Ahmad akui, telah banyak kesamaan pandang bahkan sampai ke penempatan posisi ‘Karawang Satu’ dan ‘Karawang Dua’.
“Jika selama ini muncul klaim dari pihak lain di luar kami, ya sah-sah saja. Namanya juga politik. Tapi ya kita lihat saja ke mana arah dukungan Gerindra dalam mengusung calon. Kabar yang saya dapat, insya Allah rekom Gerindra akan turun tanggal 20 Agustus ini,” kata Ahmad blak-blakan.
Lalu, sejauhmana kabar tersebut diketahui pengurus DPC Partai Gerindra Karawang? Ketua Bappda (Badan Pemenangan Pilkada) Danu Hamidi menyatakan, hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai kepastian tanggal rekomendasi partainya terbit.
“Saya belum dapat informasi tuh. Ya mungkin saja begitu. Karena tanggal 27 Agustus KPU mulai membuka pendaftaran paslon yang diusung gabungan parpol. Begitu pun soal calon yang akan diusung dari tiga orang pendaftar di partai kami bahkan telah mengikuti fit and proper test, sampai hari ini kita juga belum tahu bakal ke siapa,” jawab Danu.
Mengenai kader sendiri yang bakal diusung, Danu nyatakan, ini sudah sempat dikemukakan oleh Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani beberapa waktu lalu saat kegiatan politik Gerindra di Karawang. “Namun siapa kader yang dimaksud Gerindra, ini yang kita tunggu,” tandasnya. (tik)