KARAWANG, TAKtik – Rekomendasi PKB untuk mengusung petahana Aep Syaepuloh sudah bisa dipastikan akan diserahkan ke yang bersangkutan paling lambat tanggal 21 Agustus 2024.
“DPP PKB pengen menyelesaikan rekomendasi itu sebelum muktamar. Muktamar sendiri telah ditetapkan akan berlangsung di Bali tanggal 24 hingga 25 Agustus 2024,” ungkap Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati alias Toleng, Kamis sore (15/8/2024).
Dipastikannya pula, rekomendasi PKB tersebut sudah berupa B1KWK atau satu formulir yang menyebut nama calon bupati dan pasangannya. B1KWK dari KPU ini, sebut Toleng, dikeluarkan oleh DPP partai pengusung.
Hanya saja, Toleng belum mau menyebut siapa nama calon wakil yang akan dipasangkankannya dengan Aep. Toleng cukup mengatakan bahwa nama itu nanti dimunculkan di Gerindra.
Ia meyakini, koalisi pengusung petahana selain NasDem, PKS dan PKB adalah Gerindra. Bahkan bisa ada dari partai lainnya yang ikut bergabung.
Mengenai nama-nama yang sempat muncul sebagai calon pendamping Aep, baik dari Gerindra maupun partai lain yang pengusung, Toleng menyebutnya ada di opsi kedua. Karena opsi pertama yang disepakati ada di Gerindra.
Lantas, terjadi kah petahana Aep di-‘Gerindra’-kan pada pilkada kali ini seperti kabar yang sempat masuk ke TAKtik? Jika demikian, bisa jadi calon wakilnya diberikan kepada parpol lain di koalisi ini atau bahkan dari eksternal partai (?).
“PKB sudah 10 hari terakhir menyodorkan nama (untuk calon pasangan Aep) tapi tidak dalam posisi ngotot (lagi). Karena kita sepakat, itu kita serahkan ke Gerindra. Eh, kalau bahasa PKB mah ya terserah Pak Haji Aep,” ujar Toleng reflek ada sedikit kalimatnya yang diralat. (tik)