OPINI : Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan sangat mungkin terwujud di Pilkada Karawang 2024.
Jika kemudian sampai akhir pekan ketiga Agustus ini belum juga resmi mengumumkan koalisi dan pasangan calon usungannya, itu karena mereka tidak mau asal cepat, tidak gegabah.
Ada faktor strategi yang menjadi pertimbangan. KIM masih perlu melihat lebih cermat sejauhmana respon masyarakat terhadap pasangan Acep Jamhuri alias Ajam-Gina Fadlia Swara sebagai calon yang dirindukan publik.
Tidak sekadar klaim mendapatkan dukungan mayoritas di atas kertas semata. Apabila rekom partai telah diberikan dan diumumkan ke publik ternyata gemuruh reaksi positif di masyarakat tidak muncul, bahkan biasa-biasa saja, tak punya nilai di antara indikator untuk menang.
Kondisi itu bisa jadi yang menjadi pertimbangan partai pengusung Ajam-Gina tidak terburu-buru. Mereka lebih mencari timing yang tepat, sekaligus menunggu seperti apa reaksi publik di Karawang dengan mengayun waktu.
Ada hal yang perlu juga kita buktikan bersama, bagaimana paska parpol koalisi pengusung Ajam-Gina yang tergabung di KIM resmi menyerahkan rekomendasi dan formulir B1KWK-nya ke pasangan ini. Adakah reaksi positif publik dengan memobilisasi sendiri dukungannya?
Di sini saya tidak dulu mau mendahului keyakinan atas hasil penelusuran di kalangan grassroot terkait respon mereka atas pasangan ini. Biarkan fakta lapangan yang akan menjawab. Dan fakta ini yang nanti menjadi jawaban atas klaim itu.
Hal lainnya, terlepas dari mitos, fakta juga membuktikan bahwa sejak pilkada langsung digelar di Karawang yang menjadi pemenang adalah formasi pasangan laki-laki-perempuan atau sebaliknya. Tinggal sejauhmana parpol koalisi pengusung tepat dalam menempatkan pasangan.
Kini, akankah di pilkada tahun ini kembali menambah fakta dari sejarah itu? Yu kita buktikan!
Lantas, benarkah sebagian besar masyarakat Karawang lebih pragmatis dalam mempertimbangkan memilih calon pemimpin di daerahnya sendiri? Pertanyaan ini sebenarnya telah terjawab di Pilkada 2015. Orang karawang masih banyak yang bersikap rasional. (*)