KARAWANG, TAKtik – DPP Partai Gerindra masih belum mengeluarkan rekomendasi dan formulir B1KWK kepada para calon bupati/walikota dan pasangannya untuk Pilkada 2024, setidaknya hingga berita ini jelang tayang.
Dari informasi yang diperoleh TAKtik, setelah penyerahan rekom ke para calon gubernur/wakil gubernur, Jum’at sore, 23 Agustus 2024, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dikabarkan lanjut menghadiri pembukaan Kongres ke-6 PAN di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
“Bisa jadi rekomendasi dan B1KWK Gerindra untuk para calon bupati/walikota dan pasangan yang diusungnya itu di injury time masa pendaftaran di KPU. Pokoknya kita tunggu dalam tiga hari terakhir ini,” ujar kontributor TAKtik yang sejak tadi siang mengikuti perkembangan DPP Gerindra.
Tidak hanya Gerindra, partai lain seperti Golkar dan PAN yang disebut-sebut bakal ada di koalisi ini pada Pilkada 2024, khususnya untuk Karawang, sangat dimungkinkan juga mengeluarkan rekomendasinya di injury time.
Karena Golkar sendiri baru saja usai menggelar Munas ke-XI, sehingga kepengurusan DPP-nya butuh waktu pengesahan dari Kemenhum-HAM. Sedangkan Kongres PAN berlangsung sampai Sabtu, 24 Agustus 2024.
Hingga Jum’at ini, 23 Agustus 2024, baru Demokrat yang sudah secara resmi mengeluarkan dan menyerahkan rekomendasi maupun B1KWK ke pasangan calon bupati/wakil bupati dan pasangan calon walikota/wakil walikota paska PKS, NasDem, PKB dan PDIP.
Untuk Karawang, informasi sebelumnya dari Sekretaris DPC Partai Demokrat Karawang Oma Miharja Rizki, diberikan ke Acep Jamhuri sebagai calon bupatinya. Bagaimana dengan Gina? Hingga kini TAKtik belum dapat tanggapan resmi dari putri mantan bupati Ade Swara ini. (tik)