KARAWANG, TAKtik – Seperti kata mantan bupati Ade Swara, baru kali ini di kontestasi Pilkada Karawang hanya ada dua pasangan calon. Dan baru kali ini pula Hj. Nursofa orasi politik di hadapan ribuan massa.
Banyak yang terperangah, termasuk tokoh-tokoh politik Karawang bahwa istri mantan bupati Dadang S. Muchtar tampil di tengah publik berapi-api memberikan semangat juang bagi para pendukung pasangan Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara.
Karena selama dua kali Dadang Muchhtar memimpin Kabupaten Karawang, baik saat di era Orde Baru maupun hasil pilkada langsung pertama di daerah ini pada saat masuk era reformasi, Nursofa nyaris tak pernah tampil berorasi, termasuk saat suaminya berkampanye kala calon bupati dipilih rakyat.
Kehadirannya di acara deklarasi Acep-Gina, Kamis siang, 29 Agustus 2024 di lapang Karangpawitan, Nursofa mewakili Dadang Muchtar karena pada saat itu suaminya masih dalam perjalanan pulang dinas sebagai anggota DPR RI dari Eropa.
Dinyatakannya, ia, suami dan keluarganya mendukung penuh Acep-Gina hingga selalu memonitoring perkembangan dinamika politiknya setiap hari. Maka itu, Nursofa mengajak pendukung pasangan ini agar tetap semangat berjuang tanpa lelah demi terwujudnya harapan masyarakat Karawang sebagaimaja yang telah dilakukan Dadang Muchtar.
Sebelumnya, Ade Swara mengatakan bahwa pasangan Acep-Gina adalah kolaborasi luar biasa. Acep punya pengalaman mumpuni dan handal di eksekutif, apalagi pengalamannya itu di Pemkab Karawang. Sedangkan Gina berpengalaman di legislatif.
“Ini kolaborasi yang sempurna. Karena kita perlu kepala daerah yang punya rasa tanggungjawab tinggi untuk Karawang lebih baik,” kata Ade Swara dalam orasi politiknya.
Setelah itu disambung mantan bupati Cellica Nurrachdiana. Dinyatakannya, para pendukung dan pemilih Acep-Gina merupakan orang-orang yang menginginkan perubahan di Karawang.
Namun Cellica mengingatkan kepada Acep-Gina dan seluruh pendukungnya, kegagalan terbesar adalah kesombongan diri. “Berpolitik lah dengan santun dan adab. Ingat, gak ada yang kuat sendirian. Saya terpilih dua periode karena rakyat Karawang. Bukan hanya oleh segelintir orang,” pesannya. (tik)