• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik Nasional

Cellica : Inpres Efisiensi Anggaran Bisa Jadi Lokomotif Percepatan Pembangunan Daerah

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Februari 4, 2025
in Nasional
0
Cellica : Inpres Efisiensi Anggaran Bisa Jadi Lokomotif Percepatan Pembangunan Daerah

JAKARTA, TAKtik – Pada prinsipnya, Instruksi Presiden (Inpres) Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran diharapkan bisa menjadi lokomotif percepatan pembangunan daerah yang difokuskan pada pencapaian RPJMD.

Itu dikemukakan anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana kepada TAKtik, Selasa, 4 Februari 2025. Menurutnya, pencapaian RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) berdampak pada kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat.

“Harapan saya, terkhusus bidang kesehatan melalui Dinas Kesehata, bisa melanjutkan program-program kesehatan yang sudah terlaksana di masa kepemimpinan terdahulu yang baik-baik. Dan secara infrastruktur kesehatan bisa dikatakan sudah hampir rampung 80 persen,” ungkap Cellica.

Mantan bupati Karawang dua periode ini menyebut, infrastruktur Rumah Sakit Umum (RSU) Rengasdengklok yang dibangun di era kepemimpinannya di daerah ini, termasuk RSU Jatisari, bahkan RSUD Karawang yang direlokasi di era bupati Dadang S. Muchtar sudah dalam kategori DTP (Dengan Tempat Perawatan) bersama-sama dengan Puskesmas.

“Di tahun 2025, harapan saya karena transformasi infrastruktur sudah selesai 80 persen bisa kembali dilanjutkan sampai paripurna. Anggaran difokuskan pula pada transformasi pelayanan, SDM, tekhnologi dan lain sebagainya,” kata Cellica.

Ia yakin, dari efisiensi anggaran pemkab/pemkot makin memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang lebih mudah dan cepat melalui UHC (Universal Health Coverage) atau jaminan kesehatan universal.

Selain itu, sambung Cellica, fokus pembangunan infrastruktur dan pendidikan menjadi hal utama sebagai pilar keberhasilan pembangunan yang menjadi parameter keberhasilan yang dinilai dari IPM (Indeks Pembangunan Manusia).

“Apalagi di bidang kesehatan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI ada program Quick Win (program percepatan yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi) terkait eliminasi TBC. Harapan kami pun harus menjadi lokus dan fokus Dinkes yang ada di kabupaten/kota seluruh Indonesia,” tandas Cellica. (tik)

Previous Post

Banggar DPRD Karawang : Efisiensi Anggaran yang “Dipaksa” Inpres, Pemkab Bisa Hemat di Atas Rp 200 Milyar?

Next Post

Jalan “Pengancam Nyawa”, Reaksi WargaNet, Aksi HMI dan Respon Pemkab Karawang. Lalu?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Jalan “Pengancam Nyawa”, Reaksi WargaNet, Aksi HMI dan Respon Pemkab Karawang. Lalu?

Jalan "Pengancam Nyawa", Reaksi WargaNet, Aksi HMI dan Respon Pemkab Karawang. Lalu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik