KARAWANG, TAKtik – Bupati Aep Syaepuloh mengakui bahwa dirinya sudah resmi masuk menjadi anggota Partai Gerindra dan telah memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) dari parpol ini.
Hal itu dikemukakannya saat dikonfirmasi TAKtik usai mengikuti rapat paripurna DPRD Karawang, Jum’at sore, 7 Februari 2025. Ditanya apa yang menjadi pertimbangannya bergabung di parpol yang didirikan Prabowo Subianto ini, Aep katakan bahwa ini adalah arah politik dirinya.
Lalu bagaimana dengan PKS yang sejak ikut di Pilkada Karawang 2020 telah menyematkannya sebagai kader partai yang telah mengusungnya sampai di Pilkada 2024 lalu? “Dengan PKS kan kita sama. Lihat aja,” ujarnya singkat.
Bagaimana pula dengan NasDem yang sejak Pemilu 2024 Aep cukup dekat bersama Ketua DPD Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa? Bahkan sempat disebut-sebut ikut memberikan kontribusi politik terhadap parpol Surya Paloh tersebut hingga kursi di DPRD Karawang bertambah?
Lagi-lagi, Aep tidak berkomentar banyak atas pertanyaan TAKtik. “Di NasDem kan ada wakil bupati (Maslani -red),” hanya itu yang terlontar darinya sambil menyalami dan menyapa beberapa anggota DPRD setelah rapat paripurna ditutup.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPC Partai Gerindra Karawang H. Endang Sodikin yang juga Ketua DPRD Karawang menyatakan, masuknya orang nomor satu di daerah ini menjadi anggota dan kader parpolnya merupakan sikap politik Aep sendiri.
“Beliau (Aep) juga sangat dekat dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat H. Amir Mahfud. Mereka sama-sama pengusaha. Saya kira tepat hari ini beliau sebagai bupati menyelaraskan kebijaknya pun sesuai dengan arahan presiden. Karena nanti juga dilantik oleh presiden,” respon HES.
Menurut pengakuan HES, dirinya dan para pengurus DPC Partai Gerindra Karawang tidak tahu sebelumnya jika Aep bakal masuk jadi kader parpolnya. “Kami di DPC gak ada yang tahu. Beliau diundang DPD saat syukuran ultah partai itu. Beliau berkomunikasi langsung dengan Ketua DPD,” jelasnya. (tik)